KSP Dorong Optimalisasi Potensi Wisata di Bima NTB
KSP Moeldoko melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/5/2024) kemarin.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/5/2024) kemarin.
Moeldoko meninjau pengembangan potensi wisata Pulau Padar dan Pulau Komodo di kawasan Taman Nasional Komodo, serta Pantai Pink dan Pulau Kelapa di desa Lambu, kabupaten Bima.
Moeldoko mengatakan Pantai Pink dan Pulau Kelapa belum dimanfaatkan secara optimal.
Padahal lokasi tersebut memiliki potensi wisata yang sangat tinggi.
“Dalam perjalanan ini, saya melihat langsung potensi besar yang dimiliki oleh Pantai Pink dan Pulau Kelapa. Keindahannya sangat luar biasa, namun sayang sekali belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai destinasi wisata utama," ujar Moeldoko.
Moeldoko mengatakan pantai pink memiliki keunggulan pasir pantainya yang unik karena berwarna merah muda.
Baca juga: Tak Ikut Balik Kampung, 2 Pemain Timnas Argentina Lanjut Liburan ke Pulau Komodo & Bali
Sementara pulau kelapa kaya akan keanekaragaman hayati laut.
Kelebihan yang dimiliki tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Hanya saja akses ke dua tempat wisata tersebut belum baik.
"Kita perlu meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di Pantai Pink dan Pulau Kelapa. Hal ini penting agar wisatawan lebih mudah mencapai lokasi dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Jika ini terwujud, saya yakin Bima akan menjadi destinasi wisata yang lebih populer," katanya.
Karenanya Moeldoko mendorong pengembangan pariwisata di Bima dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Upaya Selamatkan Diri dari Gigitan Komodo Berlangsung Dramatis, Kamarudin Jalani Operasi di RS
Ia meyakini dengan perbaikan akses dan infrastruktur, serta promosi yang gencar, Pantai Pink dan Pulau Kelapa akan menjadi destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan tempat lain di Indonesia.
"Kita harus bekerja sama untuk membangunkan potensi wisata yang tertidur di Bima sehingga bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi pemerintah daerah khususnya masyarakat lokal,” ucap Moeldoko.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bima pada tahun 2023 meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, sebagian besar wisatawan hanya melewati Bima dalam perjalanan menuju destinasi lain, seperti Labuan Bajo dan Pulau Komodo.
Selain melihat langsung potensi wisata alam Pantai Pink dan Pulau Kelapa, Moeldoko juga melakukan penanaman pohon kelapa secara simbolis di dua tempat tersebut.
“Semangat membangunkan raksasa yang tertidur kita mulai dari penanaman pohon kelapa ini,” ujar Moeldoko.