Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Geng Motor Terseret Kasus Vina Cirebon, Benarkah Eky Diserang Pegi Cs karena Pakai Jaket XTC?

Nama dua geng motor tersebut mengemuka dalam putusan banding terdakwa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat 2017 silam.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 2 Geng Motor Terseret Kasus Vina Cirebon, Benarkah Eky Diserang Pegi Cs karena Pakai Jaket XTC?
Kolase Tribunnews/net
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pasangan asal Cirebon, Vina dan Eky. Dua geng motor terseret dalam tragedi pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana alias Eky. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua geng motor terseret dalam tragedi pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana alias Eky.

Dua geng motor tersebut adalah XTC dan Moonraker.

Nama dua geng motor tersebut mengemuka dalam putusan banding terdakwa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat 2017 silam.

Baca juga: Pegi DPO Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum: Banyak Advokat yang Bantu

Benarkah Eky tewas diserang Pegi Cs karena kenakan jaket XTC?

Dalam putusan banding terdakwa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat 2017 silam, terungkap terdakwa Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak mencari kelompok geng motor XTC.

Sebelumnya, komplotan pelaku Pegi alias Perong bersama Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman alias Saka Tatal, Andi dan Dani berkumpul di warung Ibu Nining sekira pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Video Keheranan Hotman Paris terhadap Iptu Rudiana, Ayah Eki Seolah Hindari Keluarga Vina?

Disana, Andi menyampaikan adanya masalah dengan geng XTC.

Berita Rekomendasi

Ia meminta bantuan geng motor Moonraker untuk mencari kelompok geng motor XTC.

Sementara itu, Eky yang sedang membonceng Vina memakai jaket bertuliskan XTC hendak pulang ke rumahnya.

Sosok Pendiri XTC

Ivan Rivky Kabira merupakan ketua sekaligus pendiri geng motor terbesar di Bandung yakni XTC.

Ivan Rivky Kabira juga dikenal sebagai pemeran tokoh Bang Edi di sinetron Preman Pensiun 6.

Ivan Rivky Kabira merupakan orang Bandung.

Pada sinetron Preman Pensiun 6 yang kini mendapatkan tempat khusus di hati banyak penonton TV Indonesia itu, Ivan Rivky Kabira berperan sebagai Bang Adi, seorang bos Mafia.

Bagi Ivan Rivky Kabira memerankan karakter Bang Edi mungkin saja tidak terlalu sulit karena pengalamannya memimpin sebuah geng motor yang cukup besar dan disegani.

Dikutip dari Wikipedia, XTC atau Exalt To Coitus adalah komunitas otomotif yang berdiri pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda Bandung.

Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-biru, muda-biru tua, tengahnya bergambar lebah.

Untuk menjadi anggota XTC, calon anggota harus mengikuti penggojlogan di Lembang.

Biasanya calon akan diuji ketahanan fisik.

Pada awalnya XTC dibentuk sebagai identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif.

Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

XTC bertransformasi menjadi OKP dan menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik.

"Kami berubah ke arah lebih baik. Kami ingin menghilangkan stigma negatif. Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan zamannya Pak Moeldoko dulu," tutur Ivan Rivky Kabira.

Berbagai cara untuk mengubah stigma negatif pun ditempuh. XTC memperketat tata tertib keanggotaan dan menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, seperti polisi, TNI, termasuk pemerintah.

Ivan mengaku organisasinya siap membantu semua program pemerintah, TNI, ataupun Polri.

Sebagai ketua sekaligus pendiri XTC Ivan pun kini memberi contoh kepada para anggotanya untuk bisa berkarya positif seperti yang ia lakukan dengan terlibat di sinetron Preman Pensiun 5.

Baca juga: Penasihat Kapolri Sebut 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Ditangkap Karena 5 Tersangka Cabut BAP

Sejarah Moonraker

Sejarah geng motor Moonraker berawal di Bandung tahun 1979.

Sejarah kelompok motor tersebut dikutip dari laman Moonraker Indonesia.

Dimana, tiga bikers jago ngebut di jalanan, Uci, Geri dan Aul nonton film Moonraker yang dibintangi oleh Roger Moore.

Mr. Moore saat itu berperan menjadi agen Inggris yaitu James Bond dengan kode penugasan double O Seven alias 007.

Baca juga: Terseret Kasus Vina, Putra Eks Wakil Bupati Cirebon Ditantang Tarung Tinju Vs Influencer Boxing 

Setahun sebelumnya pada peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 1978, kelompok mereka sudah memiliki nama Moonwalker.

Pendiri lalu sepakat mengubah nama Moonwalker menjadi Moonraker. Klub motor itu kini disegani di jalanan Bandung. Moonraker adalah sebuah perkumpulan pengendara berbagai jenis motor.

Perkumpulan ini didirikan oleh tujuh orang pemuda di kota Bandung pada tanggal 28 Oktober 1978. Secara formal, nama Moonraker disahkan pada tahun 1979 menggantikan nama perkumpulan sebelumnya.

Nama Moonraker sendiri diadopsi dari nama sebuah judul film James Bond yang sedang hits pada saat itu. Mencari bibit pembalap tujuan utama terbentuknya klub ini.

Moonraker memiliki bendera berwarna Merah Putih dan Biru. Warna Merah dan Putih bermakna bahwa klub ini berada di Indonesia dan berskala nasional sedangkan warna Biru memiliki arti persaudaraan yang akan terus meluas, membangun anggota yang mempunyai citra yang baik di dalam organisasi maupun masyarakat.

Dikutip dari laman tersebut, nama Moonraker memang melegenda di kalangan anak-anak Bandung.

Mereka selalu turun balapan antar life members atau klub lain saat lalu lintas sedang ramai-ramainya. Jalan sesak di Ir. Juanda atau Dago menjadi ajang adu adrenalin. Soal riding skill dan kenekatan mereka menjadi buah bibir semua pembalap liar dan cewek-cewek Bandung.

Ada yang belum pernah dengar istilah gitik Moonraker? Itu adalah manuver cepat dan beringas dari gaya mereka saat ada di jalanan.
Motor yang dikendarai seperti patah-patah dan bergerak cepat, itu adalah ciri khas dari klub ini.

Tak bisa dipungkiri, untuk menegaskan eksistensi mereka, balapan liar dan pertarungan di jalan menjadi sejarah yang tak bisa lepas dan mengisi hari-hari para life membersnya.

Baca juga: Perong Bukan Nama Panggilan Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina, Ibunya sebut Panggilannya Pegot

Klub berlambang serigala terbang ini juga kental doktrinasi dan semangat persaudaraan.

Anggotanya menjadi sangat loyal dan setia karena semangat persaudaraan yang sangat kental. Senior dan junior ibarat kakak adik, saling menyayangi dalam suka dan duka. Moonraker juga punya motto wanieun alias berani.

Baru tahun 1986, klub ini makin terkordinasi rapi dengan kepengurusan yang teratur, AD/ART. Lalu Moonraker merumuskan kepengurusan agar semakin profesional dengan mengadakan kongres Moonraker pada 29 Agustus 2010.

Moonraker tercatat sebagai klub motor satu-satunya yang mampu menyelenggarakan event road race dan dinobatkan menjadi klub terbaik oleh IMI Jabar.

Moonraker juga sangat kooperatif membantu kemajuan dunia sport di Jawa Barat. Secara klub mereka pun aktif dalam kegiatan sosial. Prestasi dan jasanya bagi Jawa Barat sudah sangat begitu banyak.

Kecenderungan informasi yang mengelilingi klub Moonraker sebagai geng motor selama beberapa dekade ini membuat perubahan struktur dari klub Moonraker.

Pembenahan internal dilakukan demi menjaga nama baik klub.

Setiap dua tahun sekali klub Moonraker menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) yang pertama kali diselenggarakan di Bandung pada tahun 2010. (Tribunnews.com/Bangkapos.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas