Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Hilang di Rumdin SYL, Durian Musang King Ratusan Juta Ternyata Dinikmati Anggota DPR NasDem

Anggota DPR NasDem ternyata turut menikmati durian Musang King yang sempat disebut hilang di rumah dinas SYL di Jakarta.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Disebut Hilang di Rumdin SYL, Durian Musang King Ratusan Juta Ternyata Dinikmati Anggota DPR NasDem
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/5/2024).?Sidang lanjutan mantan Menteri Pertanian tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum yang diantaranya yaitu Istri SYL, Ayun Sri Harahap; Anak SYL, Kemal Redindo dan Cucu SYL Andi Tenri Bilang. Anggota DPR NasDem ternyata turut menikmati durian Musang King yang sempat disebut hilang di rumah dinas SYL di Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan ajudan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Panji Hartanto menjelaskan terkait hilangnya durian Musang King yang memiliki harga ratusan juta dari rumah dinas eks majikannya itu di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Dia mengungkapkan durian tersebut dinikmati oleh anggota DPR dari Fraksi NasDem, Rusdi Masse Mappasessu.

Hal ini disampaikannya sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Awalnya, jaksa KPK meminta Panji menceritakan keberadaan durian yang disebut sempat hilang dari rumah dinas SYL tersebut.

Lalu, Panji mengungkapkan bahwa dirinya diminta SYL agar durian Musang King tersebut turut dibagikan ke rekan majikannya tersebut.

Selain itu, dia menyebut durian itu juga dinikmati oleh eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan yang turut menjadi terdakwa, Muhammad Hatta.

"Mungkin Panji perlu (dijelaskan) mengenai durian. Durian (hilang) itu bisa diceritain nggak?" tanya jaksa.

Berita Rekomendasi

"Durian itu, saya dapat arahan dari Pak Menteri sesekali untuk dikirim ke rekanannya dan juga ke Pak Hatta," jawab Panji.

Untuk memastikan, ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh juga bertanya terkait alur pemberian durian seharga ratusan juta tersebut.

Baca juga: 3 Pengakuan Bibie Cucu SYL: Tak Kerja Tiap Hari di Kementan, Tak Perhatikan Gaji Jadi Rp 10 Juta

Lalu, Panji mengungkapkan bahwa alurnya Hatta bertanya kepada dirinya apakah ada durian yang dibagikan untuk rekan SYL tersebut.

Kemudian, dia menyebut bahwa durian itu bisa diambil di rumah dinas SYL oleh rekan mantan majikannya itu.

Lalu, Panji mengungkapkan bahwa sosok yang mengambil durian tersebut merupakan ajudan dari rekan SYL berinisial RMS.

"Jadi ada Pak Hatta menyampaikan 'ada (durian) buat Pak RMS', nah setelah (durian) diletakan di Wichan (Widya Chandra), lalu ajudannya RMS datang," kata Panji.

Kemudian, jaksa dan hakim bertanya siapa sosok RMS tersebut.

Baca juga: Saat Istri dan Cucu SYL Kompak Bantah Biaya Perawatan Kecantikan Pakai Uang Kementan, Ini Dalihnya

Lalu, Panji mengungkapkan bahwa RMS adalah anggota DPR dari Fraksi NasDem, Rusdi Masse Mappasessu.

"RMS itu siapa?" tanya hakim dan jaksa bersamaan.

"Pak Rusdi Masse," jawab Panji.

"Siapa? yang anggota DPR dari NasDem itu?" tanya hakim.

"Benar, Yang Mulia," jawab Panji.

Durian Musang King SYL hanya 3 Jam di Rumdin SYL, Tiba-tiba Hilang

Sebelumnya, honorer di Sekjen Kementan, Ubaidah Nabhan dalam persidangan yang sama ditanya oleh hakim terkait tahu atau tidak terkait durian Musang King di rumah dinas SYL.

Lalu, Ubaidah mengaku mengetahui hal tersebut

"Apakah Saudara pernah ndak mengetahui mengenai permintaan-permintaan untuk pembelian buah durian? durian musang king tahu Saudara?” tanya hakim ke Ubaidah.

“Tahu karena beberapa kali durian itu ada di rumah dinas,” jawab Ubaidah.

Lantas, hakim bertanya apakah keluarga SYL yang turut hadir dalam sidang memakan durian tersebut lantaran bisa hilang hanya dalam tiga jam.

Ubaidah pun menjawab bahwa keluarga SYL tidak ada yang suka memakan durian.

"Itu jumlah lumayan besar karena ratusan juta itu, apakah saudara tahu bahwa Pak Menteri, Ibu, dan anak-anak itu yang makan durian?" tanya hakim.

"Tiga orang di samping saya ini tidak suka makan durian, Yang Mulia," jawab Ubaidah.

Baca juga: Bos Maktour Travel Diperiksa KPK terkait Pencucian Uang SYL: Rombongan Umrahnya Puluhan Orang 

Lalu, hakim bertanya apakah ada orang yang membawa durian tersebut ke rumah dinas.

Ubaidah mengetahui hal tersebut tetapi tidak mengetahui sosok yang membawa durian.

Kemudian, dia juga menjelaskan bahwa durian itu hanya berada 2-3 jam di rumah dinas dan dibawa oleh seseorang.

Namun, Ubaidah mengaku tidak mengetahuinya.

"Izin menyampaikan faktanya Yang Mulia, setiap durian itu datang ke rumah dinas saya pasti dapat laporan setelahnya itu, dua jam atau tiga jam itu pasti ada yang mengambilnya lagi," jawab Ubaidah.

"Siapa yang ngambil?" tanya hakim.

"Saya kurang tahu," jawab Ubaidah.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas