Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Langsung Temui Sri Mulyani

Gugus tugas ini pun diperkenalkan saat kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (31/5/2024).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gerindra Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Langsung Temui Sri Mulyani
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima sejumlah jajaran Partai Gerindra yang tergabung dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024). Sri Mulyani menilai sinkronisasi anggaran 2025 penting karena akan terjadi peralihan pemerintah. Ia mengapresiasi Gugus Tugas Prabowo-Gibran karena menjadikan Kemenkeu sebagai instansi pertama yang dikunjungi. Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Ahmad Muzani, Bidang Keuangan Tommy Djiwandono dan anggota Budi Djiwandono, Sugiono serta Prasetyo Hadi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra ternyata sudah membentuk tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran dalam rangka masa transisi pemerintahan baru.

Gugus tugas ini pun diperkenalkan saat kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Gibran Disebut Tak Bisa Diposisikan Hanya Sebagai Ban Serep Prabowo

Tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran memang seluruhnya merupakan petinggi Gerindra. Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Lalu, Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran adalah Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra. Tiga anggota gugus tugas itu adalah Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono dan Prasetyo Hadi yang juga Waketum Gerindra.

"Ini adalah gugus tugas sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah nanti beliau dilantik menjadi Presiden RI tanggal 20 Oktober," kata Wakil Ketia Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani dalam sambutannya.

Prabowo, kata dia, sengaja membuat gugus tugas sinkronisasi tersebut. Sebab, Eks Danjen Kopassus itu ingin nantinya pemerintahan dapat berjalan lancar dalam masa transisi.

Baca juga: Kepala Staf Pertahanan Inggris Ucapkan Selamat dan Beri Cinderamata Batik Biru Muda Kepada Prabowo

BERITA TERKAIT

Ia melanjutkan bahwa sinkronisasi diperlukan agar nantinya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan cepat untuk menuntaskan program dan janji kampanyenya.

"Beliau berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi," katanya.

Lebih lanjut, Muzani menyampaikan kedatangannya ke Kemenkeu untuk meminta bahan dan data yang akan dipakai dalam perumusan kebijakan dari Prabowo-Gibran.

"Sisa waktu yang sekarang ini ada sampai dengan pelantikan nanti kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi menkeu dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada pelaksanaan program itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas