Temui Wapres Maruf Amin, Gapensi Bahas Kondisi Industri Konstruksi Nasional
Maruf Amin berharap sinergi antara pemerintah dan Gapensi dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk membahas kondisi terkini industri konstruksi nasional.
Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin (ARN), yang saat ini juga menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi beserta sejumlah pengurus BPP Gapensi.
Baca juga: Sekjen PDIP Yakini Publik Paham Maksud Peryataan Wapres Ingin Jadi Anak Presiden
Maruf Amin berharap sinergi antara pemerintah dan Gapensi dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan tersebut, ARN menyampaikan keprihatinan terkait penurunan jumlah Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang signifikan sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Kalau Bisa Milih Bisa Saja Saya Ingin Jadi Anak Presiden
"Sebelum pandemi, jumlah BUJK tercatat sebanyak 144.000, namun kini hanya tersisa 75.809. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesulitan dalam memperoleh perizinan dan terbatasnya peluang pekerjaan bagi usaha kecil dan menengah," ujar ARN ditulis Sabtu (1/6/2024).
Audiensi ini juga membahas kondisi konstruksi terkini dan pelaksanaan Musyawarah Nasional ke XV BPP GAPENSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juni di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Gapensi berharap Maruf Amin dapat membuka kegiatan Munas tersebut secara resmi.
ARN juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi oleh BUJK kecil dan menengah, seperti kesulitan mendapatkan perizinan yang menyebabkan terbatasnya penyebaran penyedia jasa konstruksi di kota/kabupaten, menurunnya jumlah paket proyek berskala kecil, dan konsolidasi proyek besar yang hanya bisa dilaksanakan oleh badan usaha besar, terutama BUMN.
Dalam sela-sela pembahasan mengenai keadaan konstruksi nasional saat ini, ARN dengan bijaksana menyatakan kepada Wakil Presiden bahwa dirinya maju menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi dan dengan sikap tegas akan siap bersinergi mengawal pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Gapensi berkomitmen untuk terus menyampaikan berbagai persoalan di bidang pekerjaan jasa konstruksi kepada pemerintah, mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada anggota Gapensi di seluruh Indonesia, serta memberdayakan BUJK anggota Gapensi," tutur ARN.