Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang menyita perhatian publik yakni makan siang gratis bagi anak sekolah, kini dipastikan akan diubah menjadi program makan bergizi gratis.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Kata Dasco, landasan diubahnya nama program itu karena menurut pihaknya, saat ini jam pulang anak sekolah memiliki perbedaan di tiap tingkatannya.

"Sepengatahuan saya (nama makan siang gratis) itu diubah jadi makanan bergizi gratis karena ternyata program makan siang yang tadinya untuk anak-anak ternyata itu jam nya tidak hanya siang gitu, jam makannya berbeda-beda gitu," kata Dasco kepada Tribunnews, Minggu (2/6/2024).

Dasco mencontohkan beberapa tingkatan sekolah yang kerap berbeda jam pulangnya.

Kata dia, ada beberapa tingkatan sekolah yang jam pulang atau keluar sekolahnya masih pagi, sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Sementara ada juga tingkatan sekolah yang jam pulang siswanya pada siang hari, atau setelah pukul 12.00 WIB.

"Kan ada anak pra usia sekolah yang kemudian keluar dari sekolahnya itu jam 8 atau jam 9 (pagi), ada juga yang TK keluar nya jam 10, nah sehingga itu disesuaikan," kata dia.

Atas hal itu, kata Dasco perlu kiranya ada penyesuaian nama program untuk agenda makan gratis bagi anak-anak sekolah ini.

Pasalnya kata dia, pemberian makan gratis ini akan diimplementasikan di saat jam pulang sekolah siswa.

Sehingga kata Wakil Ketua DPR RI itu, harapannya seluruh anak sekolah yang terdata sebagai penerima program tersebut, bisa mendapatkan manfaatnya.

Baca juga: Elite Gerindra Bawa Kabar Gembira Usai Temui Sri Mulyani, Bahas Anggaran Program Makan Siang Gratis?

"Kan kita ngomongnya makan siang gratis jadi kita sesuaikan dengan makan bergizi gratis disesuaikan dengan jam kepulangan, sehingga anak-anak yang terdata untuk diberi makan itu bisa dapat semua jadi gitu lah kira-kira," tukas dia.