Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PosIND: Realisasi Penyaluran Bansos ke PKH Sudah Mencapai 97 Persen

PosIND, sudah menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dari Kementerian Sosial

Penulis: Sanusi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in PosIND: Realisasi Penyaluran Bansos ke PKH Sudah Mencapai 97 Persen
Handout/IST
Pos Indonesia (Persero) atau yang kini dikenal dengan PosIND, sudah menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dari Kementerian Sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - PT Pos Indonesia (Persero) atau yang kini dikenal dengan PosIND, sudah menyalurkan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dari Kementerian Sosial hingga 97 persen dari total 4 juta KPM yang ditargetkan.

"Alhamdulillah dalam proses penyalurannya, capaian kami sampai sekarang ini sekitar 96-97 persen. Ada memang beberapa perubahan data (penerima bantuan/KPM di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jadi, kami belum bisa saat ini menyalurkan sampai 100 persen," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris, Minggu (2/6/2024).

Selain dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah, Pos Indonesia juga mengandalkan kecanggihan teknologi aplikasi Pos Giro Cash (PGC) agar penyaluran bansos berjalan optimal.

"Pada awalnya, Pos Giro Cash ini hanya untuk bisa memastikan data penerima, melakukan percepatan, kemudian dari sisi back office-nya kami memang sudah betul-betul (sistem kerja) governance. Jadi proses SOP-nya sudah diikuti. Dalam perkembangannya, sesuai dengan tuntutan, kami juga menyematkan fitur-fitur seperti geotagging, foto rumah, dan sebagainya. Nah ini semua kami maksudkan agar memang dalam proses penyaluran ini tidak hanya bisa tepat sasaran, tepat jumlah, juga informatif ya," ucap Haris.

Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi biometric hingga geotagging, sehingga penerima bantuan benar-benar tervalidasi.

Haris juga mengungkapkan Pos Indonesia memiliki teknologi dashboard sebagai pengukur kinerja mereka dalam penyaluran bansos. Teknologi ini juga dihadirkan untuk kinerja dan proses kerja Pos dapat dipantau pemerintah sebagai pemberi kerja.

"Kami menyiapkan aplikasi dalam proses penyaluran ini sehingga dari berbagai proses itu bisa ditelusuri dan sedapat mungkin menghindari transaksi yang sifatnya manual. Sehingga konsistensinya terjaga," kata Haris.

Koordinasi dengan Pendamping PKH

Berita Rekomendasi

Lancarnya penyaluran bansos di seluruh Indonesia ini juga tak lepas dari koordinasi yang baik dengan para pendamping PKH.

Kehadiran PKH memudahkan petugas Pos dalam memperbarui data KPM dan memastikan dana bansos diterima oleh orang yang berhak.

Pendamping PKH rutin mengedukasi KPM tentang pemanfaatan dana bansos dan menginformasikan jadwal pencairan.

"Saya mengedukasi supaya KPM menggunakan uang bansos dengan baik, sesuai peruntukan. Setiap penyaluran ada yang di Kantorpos dan Himbara," kata Dewi Pranacitra, pendamping PKH untuk Kecamatan Bukit Kecil, Kelurahan Talang Semut, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Sambut Imlek, PT Pos Indonesia Luncurkannya Prangko Naga Tahun Ini

Dewi bertanggung jawab mendampingi 150 KPM. Dia rutin menggelar pertemuan setiap bulan dengan KPM yang didampinginya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas