Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bambang Susantono Mundur, Jokowi Minta Pembangunan IKN Dikelola Sesuai Visi Semula

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahayu mengundurkan diri dari jabatannya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Bambang Susantono Mundur, Jokowi Minta Pembangunan IKN Dikelola Sesuai Visi Semula
Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). 

Kepada Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Presiden Jokowi meminta percepatan Pembangunan di IKN sesuai visi semula.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahayu mengundurkan diri dari jabatannya.

Untuk sementara tugas Kepala Otoritas IKN akan dijabat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN.

Dua pejabat ini dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Presiden di Jakarta, Senin (3/8/2024).

Kepada Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Presiden Jokowi meminta percepatan Pembangunan di IKN sesuai visi semula.

“Bapak Presiden berharap, tadi beliau-beliau dipanggil, Pak Menteri PUPR dan Pak Wamen ATR dipanggil oleh Presiden agar dengan status sebagai PLT ini menjamin percepatan Pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya, dengan visi semula yaitu dengan tetap konsisten pada rencana nusa rimba raya dan tentu saja juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar juga,” ucap  Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6/2024).

Baca juga: Profil Basuki Hadimuljono, Ditunjuk jadi Plt Kepala Otorita IKN, Menteri PUPR Kepercayaan Jokowi

Terima Surat dan Alasan Mundur

Sebelum menunjuk Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Pratikno mengatakan Presiden Jokowi juga mengeluarkan surat keputusan memberhentikan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Dhoni Rahayu sebagai wakil Kepala Otorita IKN.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi, sambung Pratikno, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bambang Susantono dan Dhoni Rahayu atas pengabdiannya selama ini.

“Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara,” kata Pratikno.

“Dan pada hari ini telah terbit Keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhoni Rahayu sebagai wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau.”

Alasan Bambang Susantono Mundur

Pratikno mengaku tidak tahu alasan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatan di Otorita IKN.

“Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga,” kata Pratikno.

Lalu apakah mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatan di Otorita IKN ada hubungannya dengan rencana pelaksanaan peringatan HUT RI?

Pratikno dengan tegas membantah sekaligus menekankan bahwa upacara HUT RI tetap akan dilaksanakan di IKN maupun di Istana Merdeka.

“Oh enggak, enggak, 17-an sudah kita rancang jadi kira kira nanti karena kita nanti kan sebelumnya pindah, ada 17-an acara dimulai sana, ada juga upacara di sini juga,” kata Pratikno.

Pratikno bahkan memastikan jika persiapkan untuk peringatan HUT RI sudah berjalan meskipun masih beberapa bulan lagi.

“Sudah, sudah jalan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno juga ditanya perihal berapa lama Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni menjadi pelaksana tugas untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, Pratikno tidak bisa memastikan.

“Ah kita tunggu nanti,” ucapnya.

Basuki Beberkan Tugasnya

Terkait tugas barunya tersebut, Basuki menuturkan dirinya maupun Raja sudah diberitahu oleh Mensesneg Pratikno.

“Tugasnya tadi juga sedikit sudah disampaikan oleh bapak Mensesneg bahwa tugas plt ini sama seperti tugas kepala dan wakil kepala definitif sampai ditunjuknya lagi kepala dan wakil kepala definitif sesuai dengan perundang-undangan,” ujar Basuki.

Menurut Basuki, fokus tugas yang diberikan kepadanya dan Raja adalah mempercepat pelaksanaan program pembangunan di IKN.

“Fokusnya tugasnya adalah mempercepat pelaksanaan program. Karena kita yakin bahwa otorita sedang membuat program-program dalam pembangunan IKN ini. Kami berdua ditugasin untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut yang sesuai dengan urban desain, sesuai dengan hasil sayembara yang lalu urban desain untuk pengembangan pembangunan IKN ini dengan konsep negara nusa rimba yang pertama itu,” kata Basuki.

“Jadi, fokusnya pelaksanaan program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau dipilih sebagai wakil kepala IKN, karena ini menyangkut status tanah. Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah di IKN ini, apakah dijual, disewa ataukah KPPU? Kami ingin mempercepat itu. Sehingga para investor tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan investasinya.”

Karena, kata Basuki, dengan status tanah yang lebih jelas akan membuat status hukum investor di IKN lebih jelas.

“Itulah fokus utama di dalam kami mengemban tugas sebagai plt Kepala dan Wakil Kepala IKN ini,” ucap Basuki.

Basuki lebih lanjut menyampaikan dirinya juga akan mempersiapkan embrio dari Pemdasus IKN sesuai Keppres IKN.

“Karena nanti begitu perpres ditandatangani bapak Presiden tentang IKN, maka akan ada embrio Pemdasus IKN tersebut,” kata Basuki.

“Oh… IKN tidak serta merta menjadi pemdasus karena memang tugas OIKN mempercepat pembangunan IKN itu sendiri. Pemdasus nanti akan disiapkan tersendiri oleh mungkin satgas bersama dengan atau task force bersama dengan Kemendagri.”

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas