PKB Terima Pendaftaran 3 Ribu Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
Adapun yang sudah diputuskan sebagai bakal calon yang diusung oleh PKB baru 38 daerah saja di seluruh Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima pendaftaran lebih dari tiga ribu lebih bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024, tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Adapun yang sudah diputuskan sebagai bakal calon yang diusung oleh PKB baru 38 daerah saja di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Pilkada Serentak yang akan dilakukan pada November 2024 mendatang, adalah momentum penting untuk menyatukan dan menyeragamkan periodesasi kepala daerah seiring pemilihan presiden/wakil presiden.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan pada pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) zona Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kamis (6/6/2024) di Semarang.
"Waktu yang cukup singkat itu DPP PKB harus bersungguh-sungguh untuk menyiapkan bakal calonnya bertarung di Pilkada," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Cak Imin mengatakan, PKB miliki stok calon pemimpin di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya DPP PKB bersungguh-sungguh menyiapkan Bacakada melalui rangkaian seleksi agar terpilih yang berkualitas dan mempunyai visi misi.
Proses seleksi ini, lanjut Cak Imin, bagian ikhtiar PKB untuk mencari Calon Kepala Daerah yang bisa hadirkan kemakmuran dan kesejahteraan
“Kita juga tidak menutup untuk yang mendaftar dari luar kader PKB. Karena nanti yang akan menjadi penilaian dan pertimbangan adalah kualitasnya, kompetensinya, kapasitasnya dan daya pilihnya. Jadi, siapapun yang mendaftar di PKB akan kita proses mekanisme melalui pengujian,” ujarnya.
Lebih lanjut Cak menekankan, pihaknya juga tetap mengedepankan uji kelayakan dan kepatutan dalam memilih yang terbaik.
Sebab itu, kepada para bakal calon yang mendaftar di PKB harus benar-benar menyerap warisan ajaran dan nilai serta doktrin untuk kemaslahatan umum yang Rahmatan Lil Alamin.
"Yang penting juga adalah menangkan Pilkada 2024 dan diharapkan kemenangan itu jadi solusi bagi pembangunan bangsa dan negara," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu.