Profil Jubir Baru KPK Tessa Mahardhika: Keluar dari Polri Bareng Novel Baswedan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicara (jubir) baru menggantikan Ali Fikri. Dia adalah Tessa Mahardika Sugiarto.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicara (jubir) baru menggantikan Ali Fikri.
Dia adalah Tessa Mahardhika Sugiarto.
Tessa menjabat sebagai jubir definitif KPK.
Sedangkan Ali Fikri sebelumnya hanya menjabat sebagai pelaksana harian (plh).
"Jabatan Pak Ali adalah Kabag Pemberitaan, tetapi selama ini beliau sebagai diangkat sebagai Plh. Jubir sekarang sudah diangkat Jubir yang definitif Pak Tessa Mahardhika," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Tessa Mahardhika Sugiarto merupakan seorang polisi. Dia masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2001.
Tessa lalu bergabung ke KPK pada Mei 2008.
Dia memutuskan pensiun dini pada 2012 karena ingin menjadi pegawai tetap KPK.
Di tahun itu ada 28 penyidik asal Polri yang memilih keluar dari kepolisian dan memilih jadi pegawai tetap KPK, salah duanya Tessa dan Novel Baswedan.
Jabatan terakhir Tessa di Korps Bhayangkara adalah Komisaris Polisi (Kompol).
Sebelum ditunjuk menjadi jubir, Tessa Mahardhika merupakan kepala satuan tugas (kasatgas) penyidikan.
Beragam kasus pernah dia tangani, seperti perkara eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.
Tessa mendapatkan gelar sarjananya dari Sekolah Ilmu Kepolisian.
Kemudian mendapatkan gelar master di bidang komunikasi.
Dia juga pernah membuat penelitian pada 2022 bersama Poppy Ruliana berjudul "Pengaruh Pemberitaan Pemberhentian Pegawai terhadap Citra Komisi Pemberantasan Korupsi."
Segini harta kekayaan Tessa Mahardhika
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) teranyar yang disetorkan 22 Februari 2024, Tessa mengantongi Rp1.193.152.125.
Di situ, Tessa melaporkan harta kekayaan dalam jabatan Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya.
Rinciannya, Tessa Mahardhika memiliki aset tanah dan bangunan senilai total Rp1.100.000.000.
Aset tanah dan bangunan Tessa hanya satu, lokasinya di Tangerang Selatan dengan luas tanah 133 m2 dan luas bangunannya 126 meter persegi. Aset itu merupakan hasil sendiri.
Baca juga: Ali Fikri Tak Lagi Jabat Juru Bicara KPK, Posisinya Diganti Penyidik Asal Polri Tessa Mahardhika
Untuk aset alat transportasi dan mesin, jumlah aset Tessa bernilai Rp517.000.000.
Terdiri dari motor Honda Vario tahun 2017 sehargs Rp17.000.000 dan mobil Hyundai H-1 tahun 2018 seharga Rp500.000.000. Kedua kendaraan itu hasil sendiri.
Tessa tercatat memilik harta bergerak lainnya senilai Rp100.000.000. Dia tidak memiliki surat berharga.
Lalu untuk kas dan setara kas, totalnya Rp446.000. kemudian harta lainnya sejumlah Rp500.000.000.
Dari semuanya itu, Tessa mengantongi harta Rp2.217.446.000.
Namun, dia memiliki utang Rp1.024.293.875. Sehingga harta yang dikantongi Tessa menjadi Rp1.193.152.125.
Sebelum Tessa, KPK sedianya memiliki jubir yang posisinya sebagai pelaksana harian, yaitu Ali Fikri, yang berasal dari unsur kejaksaan.
Ali mengemban amanah itu sejak 2019 ketika jubir saat itu, Febri Diansyah, memilih mengundurkan diri.
Saat ini Ali memiliki tugas sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
"Betul. Beliau [Ali Fikri] tetap sebagai Kabag Pemberitaan, selama ini beliau cuma sebagai Plh Jubir," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sembari menambahkan bahwa Tessa sebelumnya sempat mengikuti seleksi untuk posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK.