Soroti Koruptor-Mafia di Indonesia, MUI Harap Program Setahun Pertama Prabowo Bangun Penjara
MUI minta ke Prabowo Subianto agar salah satu program setahun pertama sebagai presiden adalah membangun penjara untuk memenjarakan koruptor dan mafia.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta agar program setahun pertama dari Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto adalah membangun penjara bagi koruptor maupun mafia di Indonesia.
Awalnya, Anwar mengaku tak habis pikir terkait maraknya koruptor dan mafia di era Reformasi yang sudah berada di berbagai lini pemerintahan.
Dia mengungkapkan, mengutip pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, padahal di era Orde Baru, level korupsi hanya berada di eksekutif.
Namun, sambungnya, saat ini sudah merajalela di level legislatif dan yudikatif.
"Saya tidak habis pikir mengapa para pengkhianat bangsa berupa koruptor dan mafia di era Reformasi ini semakin lebih menggila."
"Kalau di zaman Orde Baru, kata Mahfud MD, praktek korupsi boleh dikatakan dalam tanda kutip hanya ada di lembaga eksekutif saja tapi sekarang merebak ke lembaga legislatif dan yudikatif," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunenws.com, Selasa (11/6/2024).
Anwar pun mengingat perkataan Menteri Keuangan (Menkeu) di era pemerintahan Presiden Soekarno, Soemitro Djojohadikoesoemo, ada 30 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bocor.
Dia membayangkan jika bangsa bisa menutup kebocoran tersebut, maka pemerintah sudah menyelamatkan APBN sebesar Rp 1.000 triliun.
Dari hal ini, Anwar pun berharap kepada Presiden terpilih sekaligus anak dari Soemitro, Prabowo Subianto untuk membangun penjara sebagai salah satu program di tahun pertama pemerintahannya.
"Untuk itu saya hanya berharap kepada pemerintahan yang baru nanti yang berada di bawah Presiden Prabowo Subianto supaya beliau bersikap keras terhadap para koruptor dan mafia tersebut."
"Kalau perlu program satu tahun pertama beliau sebagai Presiden adalah membangun penjara," kata Anwar.
Baca juga: Soal Kasus Korupsi Timah, Iskandar Sitorus Minta RBS Mengaku: Harvey Moeis Nggak Usah Pasang Badan
Nantinya penjara itu, kata Anwar, digunakan untuk menjebloskan para koruptor dan mafia.
Menurutnya, pembangunan penjara baru ini penting demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari koruptor dan mafia.
"Ini penting dilakukan supaya negeri ini benar-benar bersih karena para koruptor dan mafia inilah sebenarnya yang telah berperan besar dalam membuat negeri ini memiliki banyak masalah."
"Oleh karena itu, kalau mereka bisa kita basmi dan kita tumpas, maka kemajuan bangsa ini tentu jelas akan bisa jauh lebih hebat lagi dari yang kita saksikan hari ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)