Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Maknai Berkurban Sebagai Cara Berbagi untuk Kepentingan Banyak Orang

Bahkan, tutur Wapres, berkurban tenaga, pikiran, harta, dan bahkan perasaan pun demi kepentingan sesama dapat menjadi bagian dari esensi kurban.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Wapres Maknai Berkurban Sebagai Cara Berbagi untuk Kepentingan Banyak Orang
Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
Wakil Presiden (Wapres) RI KH Maruf Amin didampingi mantan Wapres RI Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024). 

“Kalau begitu mengapa kita harus mendekatkan diri? Mendekatkan diri yang jauh itu bukan jaraknya tapi jauh mendapatkan keridaan-Nya,” imbuhnya. 

Adapun jauhnya seorang hamba dengan Tuhan-nya, kata Wapres, disebabkan oleh adanya hambatan-hambatan seperti rasa berat untuk bersedekah dan berkurban. 

“Mendekatkan diri [pada Allah] itu ada hambatannya, sayang kalau orang mau mengeluarkan uang buat kurban, kan sayang. Daripada buat kurban kan mending buat beli ini, buat beli itu. Nah ini jadi jauh kita. Kalau kita jauh, Allah jauh. Kalau kita dekat, Allah dekat. Jadi kalau kita mau dekat kepada Allah, kita harus kurban,” urainya menerangkan. 

Untuk itu, Wapres mengimbau khususnya umat Islam yang mampu dan memenuhi syarat agar berkurban di hari Iduladha atau hari-hari Tasyrik setelahnya. 

“Jadi kalau ada yang ingin dekat kepada Allah, berkurbanlah. Harinya masih ada ini. Hari ini, besok, dan lusa,” ajaknya. 

Baca juga: 4 Insiden Sapi Kurban Lepas, Kejadian di Jagorawi Buat Petugas Tol Terluka Diseruduk hingga Viral

Terakhir, Wapres menyebutkan bahwa telah menjadi tradisi, Presiden dan Wapres berkurban di Masjid Istiqlal. Menurutnya, animo masyarakat dalam menyalurkan hewan kurban di masjid terbesar di Asia Tenggara ini cukup besar, bahkan untuk sapi mencapai 50 ekor. 

“Hari ini adalah hari yang berbahagia. Karena itu saya juga mohon maaf lahir batin. Mudah-mudahan kita semua diberkati oleh Allah SWT dan dijadikan bangsa yang kuat, bangsa yang maju, bangsa yang sejahtera, bangsa yang rukun, bangsa yang mau memberikan pengorbanannya dalam semua aspek kehidupan,” pungkasnya. 

 
Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas