Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Stigma Negatif, Potensi Anak dengan Down Syndrome Dikembangkan Melalui Karya Lukis

Masih ada segelintir masyarakat memandang negatif terhadap anak down syndrome, karena dianggap merepotkan atau tidak bisa sekolah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cegah Stigma Negatif, Potensi Anak dengan Down Syndrome Dikembangkan Melalui Karya Lukis
istimewa
Pendampingan anak-anak dengan down syndrome melakukan kegiatan menggambar dan melukis, di sebuah workshop bernama Rumah Ceria Down Syndrome milik Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads), Jalan Pejaten Barat,No.16 E, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ada segelintir masyarakat memandang negatif terhadap anak down syndrome, karena dianggap merepotkan atau tidak bisa sekolah.

Padahal, anak-anak ini masih mampu berkreasi bahkan berprestasi.

Tidak sedikit orang tua dengan anak down syndrome tidak percaya diri dengan kondisi sang buah hati.

Namun ketahuilah, bahwa perasaan itu justru membuat orang tua kian terpuruk.

Mengasah kemampuan anak dengan down syndrome bukan hal yang mustahil. Anak dengan down syndrome bisa dilatih memiliki kemampuan, seperti melukis dan menggambar.

Audrina Surjaputri (15), pendiri Art & Soul menilai anak dengan down syndrome memiliki kemampuan seperti anak pada umumnya.

“Teman-teman down syndrome dapat dibimbing dan dilatih sesuai hobi dan kemampuan mereka, dalam hal ini adalah menggambar dan melukis.” kata Audrina dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/6/2024).

BERITA TERKAIT

Audrina bersama Potads membuka workshop khusus anak dengan down syndrome, selama enam hari di Rumah Ceria Anak Down Syndrome.

Pelajar kelas 11 di Jakarta Intercultural School itu mendampingi anak-anak dengan down syndrome melakukan kegiatan menggambar dan melukis.

Langkah ini untuk menambah semangat dan menstimulasi anak dengan down syndrome.

Audrina menganggap bahwa kegiatan ini begitu penting bagi orang tua dengan anak down syndrome.

Dalam kegiatan ini anak dengan down syndrome akan mendapat stimulasi agar bisa berkarya melalui sebuah media, berupa alat lukis dan cat air, untuk menjadi sebuah karya.

Baca juga: Raih Berkah di Bulan Suci Ramadan, Santunan Diberikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

“Bertujuan untuk mengajak teman-teman down syndrome belajar melukis dan menggambar dengan media cat air, cat akrilik, dan crayon. Semoga dengan workshop ini, lebih banyak orang memahami down syndrome.

Melalui kegiatan ini masyarakat bisa memahami anak dengan down syndrome.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas