Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Pegawai KPK Main Judi Online Alasan Cuma Iseng dan 'Gabut'

Alex menyebut, sebelumnya data yang diberikan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online menyebutkan ada 18 pegawai yang bermain judi online.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Sejumlah Pegawai KPK Main Judi Online Alasan Cuma Iseng dan 'Gabut'
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata (tengah) mengumumkan penetapan dua anggota tim pemeriksa pajak, Yulmanizar dan Febrian, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkap alasan sejumlah pegawainya memainkan judi online.

Mereka diduga hanya iseng karena jumlah deposito yang diserahkan tidak besar.

“Jumlahnya enggak besar. Ada yang cuma Rp100 ribu, yang paling gede itu Rp74 juta itu pun 300 kali transaksinya. Ya, sepertinya relatif kecil ya, sebagian besar kebanyakan ya itu tadi Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu,” ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

“Mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong [jadi] main itu lah,” lanjutnya.

Alex menyebut, sebelumnya data yang diberikan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online menyebutkan ada 18 pegawai yang bermain judi online

Namun, setelah ditelusuri sembilan orang di antaranya ternyata sudah tak lagi bekerja di komisi antikorupsi.

BERITA REKOMENDASI

Sebab, mereka sudah dikeluarkan karena tersandung masalah di internal seperti penggadaian emas barang bukti hingga pungutan liar di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

“Jadi prinsipnya itu, jadi jumlah transaksinya secara total dari 17 itu Rp111 juta jumlahnya. Paling besar ada satu orang itu Rp74 juta dengan 300 kali frekuensi transaksi tapi yg lainnya itu tadi, kecil-kecil,” kata Alex.

“Nah, tapi ya nanti dari pihak Inspektorat yang akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca juga: Tok! Johnny G Plate Tetap Dibui 15 Tahun Penjara usai Kasasi Ditolak MA, Mobilnya Dirampas Negara

Diberitakan sebelumnya, KPK membenarkan ada pegawainya yang terlibat judi online. Penelusuran oleh Inspektorat sudah dilakukan di internal.

“KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024).


Tessa belum memerinci para pegawai tersebut. Namun, informasi beredar mereka yang terlibat judi online adalah supir dan pengamanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas