Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi-lagi Dikritik Buntut PDNS, Menkominfo Budi Arie Dinilai Tak Mampu Jadi Menteri & Didesak Mundur

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie dikritik lagi buntut Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Lagi-lagi Dikritik Buntut PDNS, Menkominfo Budi Arie Dinilai Tak Mampu Jadi Menteri & Didesak Mundur
(Youtube Kemenkominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie dikritik lagi buntut Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas. 

TRIBUNNEWS.COM - Praktisi keamanan siber, Ted Hilbert menyebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tak kompeten. 

Sebab, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dikelola dengan sembarangan hingga akhirnya dibobol.

Apalagi Menkominfo yang mengelola tersebut, tambah Ted, tidak mempunyai latar belakang IT atau Komunikasi.

Seharusnya seorang pemimpin mengerti dan paham soal bidang yang sedang ia geluti.

"PDNS ini dipelihara dengan sembarangan. Kenapa? Karena pemimpinnya kurang mampu. Kominfo dipimpin oleh orang yang tidak memiliki latar belakang IT atau komunikasi," kata Ted kepada Tribunnews.com di Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024). 

"Pemimpin harus mampu dan paham bidangnya. Otomatis Kominfo akan menjadi lebih serius dalam menjalankan tugasnya tidak sembarangan seperti saat ini," jelasnya. 

Dalam hal ini, Ted menegaskan, Kominfo harus bertanggung jawab sepenuhnya.

Berita Rekomendasi

Kominfo pun diminta untuk tidak mencari kambing hitam atas diretasnya PDNS tersebut.

"Saya ingin mengatakan Kominfo tidak perlu mencari tanggung jawab di pihak yang lain. Misalnya Telkom Sigma itu sangat salah. Kominfo adalah yang bertanggung jawab sepenuhnya," tegasnya. 

Roy Suryo Desak Budi Arie Cabut dari Jabatan Menkominfo

Pemerhati Telematika Roy Suryo juga turu angkat bicara mengenai PDNS yang diretas tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa akibat dari peretasan tersebut, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Pangerapan, mundur dari jabatannya. 

Baca juga: Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki

Menurut Roy, tak cukup hanya Dirjen Aptika saja yang mundur.

Namun, Budi Arie sebagai Kominfo juga didesak untuk cabut dari jabatannya tersebut.

Sebab, menurut Roy, sebagai seorang Menteri, Budi Arie dianggap tidak paham mengenai tugas dan tanggung jawabnya itu.

"Menurut saya, ini fatalistik yang sangat besar tidak cukup hanya seorang Dirjen, tapi harus ada level di atasnya. Atau bahkan di atasnya lagi," kata Roy Suryo kepada Tribunnews.com di Jakarta Selatan, Selasa.

"Kalau Budi Ari, tegas saya mengatakan harus mundur. Ini Jangan dianggap sebagai politis mau Budi Arie mantan ketua relawan atau tidak tetap dia harus bertanggung jawab," kata 

"Walaupun dia bukan ketua relawan tuntutan saya tetap sama. Menteri yang salah, tidak proper, tidak mengerti tugasnya harus bertanggung jawab," lanjutnya. 

Terkait tudingan peretasan tersebut disengaja atau tidak, Roy menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada publik.

"Yang jelas pemerintah jelas itu abai, kebodohan iya seperti yang disampaikan DPR. Tapi apakah ada kesengajaan tinggal masyarakat yang menilai," ucapnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas