Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Sabtu 20 Juli 2024: Samudra Hindia Barat Lampung Capai 4 Meter
BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk Sabtu (20/7/2024), di Samudra Hindia Barat Lampung mencapai 4 meter.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk Sabtu (20/7/2024).
Adapun peringatan dini gelombang tinggi berikut ini, berlaku hingga tanggal 21 Juli 2024 pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari laman maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Selengkapnya, inilah kondisi laut di beberapa perairan Indonesia pada Sabtu (20/7/2024).
Area Perairan Bergelombang Tinggi (2,50 - 4,0 Meter)
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Jawa Timur
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Kalimantan Utara Berpotensi Dilanda Hujan Lebat pada Jumat, 19 Juli 2024
Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25 - 2,50 Meter)
- Perairan Utara P. Sabang
- Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai
- Perairan P. Enggano Hingga Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Jawa Hingga P. Sumba
- Selat Bali – Lombok – Alas – Sape Bag. Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Laut Sawu
- Perairan Kupang - P. Rote
- Samudra Hindia Selatan Bali Hingga Kupang
- Laut Natuna Utara
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jawa Timur Hingga P. Kangean
- Laut Sumbawa
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Flores
- Perairan Baubau - Wakatobi
- Perairan Selatan Kep. Banggai - P. Sula
- Laut Maluku
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep.sangihe - Talaud
- Perairan Halmahera
- Laut Halmahera
- Laut Seram
- Perairan Sorong Bagian Selatan
- Perairan Fakfak - Kaimana
- Perairan P.buru - P. Seram
- Laut Banda
- Perairan Kep. Kai - Aru
- Perairan Kep. Sermata - Tanimbar
- Laut Arafuru
Baca juga: Potensi Hujan di Musim Kemarau, BMKG: Normal dan Wajar Terjadi di Indonesia
Saran Keselamatan
Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.
Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:
- Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m);
- Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m);
- Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m);
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Latifah)