Bantahan Iptu Rudiana usai Dituding Buat Skenario Palsu Kasus Vina, Klaim Cuma Cari Keadilan
Akhirnya muncul, Iptu Rudiana bantah perintahkan Dede buat pengakuan palsu terkait kasus Vina.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Iptu Rudiana, akhirnya muncul ke publik.
Iptu Rudiana merupakan ayah kandung Eky, remaja 16 tahun yang dibunuh bersama kekasihnya, Vina, pada 2016 silam.
Ia muncul di hadapan publik untuk menyangkal kesaksian Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina Cirebon.
Iptu Rudiana membantah memerintahkan Dede untuk memberi kesaksian palsu di hadapan polisi pada 2016 silam.
Ia juga mengklaim selama ini hanya berupaya mencari keadilan bagi anaknya, Eky.
Hal itu diungkapkan Rudiana dalam tayangan tvOne, Kamis (25/7/2024).
Dalam pernyataannya, Rudiana menekankan dirinya tidak pernah menghilang setelah kasus Vina kembali mencuat.
Rudiana mengatakan, selama ini dirinya masih aktif sebagai Kapolsek Kapetakan.
"Saya sampaikan bukan menghilang, namun karena sebagai anggota polisi yang masih aktif saya taat pada aturan dan kode etik," ucap Rudiana.
"Saya aktif bekerja seperti biasa sebagai pelayan masyarakat sebagai Kapolsek Kapetakan. Tentunya punya tugas diembankan pada saya untuk melindungi dan melayani masyarakat," imbuhnya.
Baru-baru ini, Rudiana dicap sebagai dalang di balik rumitnya kasus Vina.
Baca juga: Pembelaan Lengkap Iptu Rudiana, Bantah Menghilang dan Merasa Digiring Jadi PIhak yang Bersalah
Ia disebut membuat skenario palsu hingga menjebloskan tujuh terpidana tak bersalah ke penjara.
Meski sebelumnya tak pernah muncul, rupanya Rudiana mengetahui opini negatif yang dilayangkan kepadanya.
Ia menyebut, selama ini keluarga dan kehidupannya terganggu akibat pandangan negatif publik kepadanya.
"Sangat besar kami rasakan, terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah. Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat," jelasnya.
"Namun, demikian kami tetap kuat dan tabah, yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi."
Lebih lanjut, Rudiana juga membantah pengakuan Dede soal skenario palsu kasus Vina.
Hingga saat ini, Rudiana bersikukuh untuk terus berupaya mencari keadilan untuk anaknya.
"Prinsipnya buat saya, apa yang saya lakukan untuk kebaikan almarhum (Eky) dan dalam hal mencari keadilan," tuturnya.
Tangis Iptu Rudiana Merasa Diperlakukan Tak Adil
Selama bergulirnya kasus Vina, Rudiana disebut kerap menangis saat melihat pemberitaan tewasnya anaknya pada 2016.
Rudiana mengaku sedih lantaran merasa diperlakukan tak adil.
Hal itu diungkap eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi, dalam sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
"Jadi dia tuh selama ini menurut Rudiana, dia melihat TV tuh dia sedih, berkali-kali menangis demi Tuhan, dia ngomong gitu."
"Kenapa? 'Saya diperlakukan tidak adil, Padahal saya kehilangan anak saya'. Anak kandung siapa, Apakah orang tua yang mau anaknya meninggal," kata Ito Sumardi.
Baca juga: Iptu Rudiana Berkali-kali Menangis, Merasa Diperlakukan Tak Adil Padahal Kehilangan Anaknya
Menurut Ito, selama ini Rudiana terus berupaya mencari keadilan untuk Eky.
Ito juga mengungkap alasan Rudiana tak muncul ke publik.
Menurut Ito, Rudiana yang masih polisi aktif akan dituding membela diri apabila banyak bicara terkait kasus ini.
"Sekarang orang bilang kan kenapa Polri kok diam aja, kalau Polri bicara ada kesan membela diri. Tentunya ini kan juga enggak bagus karena kan menyangkut satu orang sedang dinas kan."
"Rudiana ini kan masih polisi aktif. Orang bilang kenapa Rudiana tidak muncul Rudiana ini polisi aktif. Untuk dia bisa berbicara atau melakukan sesuatu di luar dari pada penugasan dia, dia harus dapat izin pimpinan."
"Dan pimpinan akan menentukan apakah itu urgensinya terhadap tugas dia. Sehingga selama ini tidak muncul," paparnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Milani Resti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.