Rangkuman Kegiatan Presiden Jokowi pada Hari Pertama Berkantor di IKN
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, membeberkan sejumlah kegiatan Presiden Jokowi di IKN, Kaltim.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, membeberkan sejumlah kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Yusuf menyebut, sejak pagi tadi berkantor di Istana Garuda atau Kantor Presiden hingga petang ini, jadwal Presiden Jokowi sangat padat.
Pertama, Jokowi menerima jajaran Otorita IKN didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
"Sedari pagi tadi jadwal beliau hari pertama berkantor di Istana Garuda sangat padat. Pertama, beliau menerima jajaran OIKN didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PU," kata Yusuf Permana dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Senin.
Setelah itu, Yusuf menjelaskan, Jokowi menerima Pj. Gubernur Kalimatan Timur, Akmal Malik hingga Pj. Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun.
"Kemudian juga dilanjutkan beliau menerima Pj. Gubernur Kaltim dan Pj. Wali Kota Samarinda, Wali Kota Balikpapan, maupun juga Pj. Bupati Penajam," tuturnya.
Selepas istirahat makan siang, Jokowi mengadakan persiapan upacara untuk memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia.
Selain itu, eks Wali Kota Solo itu juga meninjau area Taman Kusuma Bangsa.
Area tersebut nantinya akan dijadikan sebagai tempat Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang merupakan rangkaian acara untuk memperingati HUT RI.
"Kemudian, setelah itu break makan siang dan dilanjutkan beliau rapat bersama kami untuk membahas kesiapan upacara memperingati detik-detik proklamasi."
"Kemudian dilanjutkan beliau meninjau area Taman Kusuma Bangsa yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat Apel Kehormatan dan Renungan Suci, termasuk juga melihat embung yang ada di depan Istana Kepresidenan," ungkapnya.
Baca juga: Di Jakarta Namanya Istana Merdeka, Sekarang Jokowi Namai Kantor Presiden di IKN Jadi Istana Garuda
Arahan Jokowi untuk Persiapan HUT ke-79 RI
Yusuf menerangkan, arahan Jokowi ialah supaya masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan dalam acara HUT ke-79 RI.
Selain itu, mantan presiden dan juga para lembaga negara juga akan diundang ke IKN.
"Pertama, sudah jelas arahan beliau agar masyarakat lokal, masyarakat setempat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat itu menjadi prioritas untuk dapat dihadirkan di peringatan detik-detik proklamasi."
"Selain tentu saja mantan presiden dan juga para pimpinan lembaga negara yang akan diundang juga di IKN nanti," terang Yusuf.
Ia menegaskan seluruh pihak akan bekerja sama dalam melakukan persiapan ini supaya bisa memberikan rasa nyaman, tertib, dan rapi kepada seluruh undangan yang hadir dalam peringatan HUT ke-79 RI.
"Tentu kami di sini bisa bersama seluruh unsur, bersama seluruh tim bahu-membahu mengecek dan melakukan persiapan, termasuk juga melakukan gladi alur menuju ke IKN, baik dari Jakarta skenarionya bagaimana, kemudian dari Balikpapan menuju ke IKN seperti apa, termasuk juga di kawasan Ibu Kota Nusantara tersebut agar memberikan rasa nyaman, tertib, dan rapi begitu kepada seluruh undangan yang hadir dalam rangka memperingati peringatan detik-detik proklamasi," ungkapnya.
Nama Kantor Presiden di IKN
Sementara itu, Presiden Jokowi telah resmi memberikan nama untuk kantor presiden di kawasan IKN.
Jokowi memberikan nama Kantor Presiden dengan sebutan Istana Garuda sementara Istana Kepresidenan diberikan nama Istana Negara.
"Kemudian beliau menyampaikan ini Istana Garuda, bukan kantor presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara," ujar Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan IKN, Senin.
Menurut Basuki, nama tersebut sudah resmi.
Penamaan itu merupakan salah satu fokus yang dibicarakan dalam rapat terbatas Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan IKN.
"Official (resmi) namanya. Kemudian ada Istana Garuda, di sana ada Istana Negara. Saya kira itu yang fokus," katanya.
Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden berkantor.
Apabila di Jakarta, Istana Garuda sama dengan Kantor Presiden yang berada di Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain itu, Basuki mengatakan dalam rapat terbatas perdana dI IKN, pihaknya melaporkan sejumlah perkembangan pembangunan kawasan IKN.
Sementara Jokowi, jelas Basuki, menyampaikan sejumlah arahan, di antaranya agar melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan IKN.
"Pertama, utamakan partisipasi masyarakat khususnya dalam penataan IKN ini. Jangan sampai masyarakat merasa terpinggirkan, tergusurkan ataupun bahkan digusur," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik)