Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Dokter Klinik WSJ Ternyata Pernah Dilaporkan Dugaan Malapraktik pada 2023

Dokter yang menangani operasi sedot lemak selebgram asal Medan pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik pada 2023

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Terungkap, Dokter Klinik WSJ Ternyata Pernah Dilaporkan Dugaan Malapraktik pada 2023
Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy
Klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, nampak tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali pada Sabtu (27/7/2024). Sebelumnya, klinik kecantikan WJS viral di media sosial atas dugaan malapraktik yang menewaskan seorang wanita muda asal Medan berinisial ENS (30) saat sedang operasi sedot lemak di klinik kecantikan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap, dokter yang menangani operasi sedot lemak selebgram asal Medan, Sumatra Utara, berinisial ENS (30), ternyata pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik.

Adapun kejadian tersebut terjadi pada 2023 lalu.

Kabar tersebut diungkap oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana.

"Iya betul, ini dokter yang sama (dokter yang pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik)," ungkap Arya dalam acara Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (29/7/2024).

Arya mengatakan, dokter tersebut dilaporkan atas peristiwa yang sama, yakni malapraktik sedot lemak.

Korban dugaan malapraktik, A, saat itu sempat mengalami masalah saat melakukan perawatan kecantikan itu.

"Jadi di tahun 2023 (dia) pernah dilaporkan, kejadian sedot lemak ini bermasalah juga," ujar Arya.

Berita Rekomendasi

Hanya saja, kejadian tersebut tidak membuat korban sampai meninggal dunia.

"Waktu itu kulit korban terasa seperti terbakar dan panas gitu."

"Kalau yang sekarang, memang korbannya (ENS) meninggal dunia," jelas Arya.

Meski begitu, pelaporan kasus dugaan malapraktik terhadap dokter tersebut tidak berlanjut.

Baca juga: Sosok Dokter Klinik WSJ Beauty Depok Diduga Lakukan Malapraktik, Selebgram Tewas usai Sedot Lemak

Pasalnya, pelaku dan korban sepakat untuk berdamai.

Kasus Malapraktik

Sebelumnya, kasus dugaan malapraktik ini terungkap setelah sebuah postingan di media sosial (medsos) viral karena memberitakan tewasnya wanita muda berinisial ENS (30) setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Dikutip dari TribunnewsDepok.com, korban berasal dari Medan.

Adapun kasus ini diunggah akun Instagram @temanpolisi.

"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7)."

"Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis akun Instagram @temanpolisi, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Polres Metro Depok pun saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Arya.

Saat ini dokter dan suami pemilik klinik yang diduga melakukan malapraktik itu telah diperiksa Polres Metro Depok.

Baca juga: Tewas seusai Sedot Lemak, Selebgram Asal Medan Diduga Tidak Patuhi Saran Dokter

Keduanya dimintai keterangan soal kasus ENS yang meninggal saat melakukan perawatan kecantikan sedot lemak di kliniknya.

"Sampai saat ini sudah ada 2 orang saksi yang kita periksa, sudah dua saksi kita interogasi."

"(Mereka) dokter dan suami pemilik klinik," kata Arya, Minggu (28/7/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.

Arya pun membenarkan ada seorang pasien yang meninggal dunia di klinik kecantikan WSJ yang ada di wilayah Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada 22 Juli 2024 lalu.

"Kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya," ujar Arya.

Adapun jenazah korban malapraktik ini sudah dipulangkan ke kediamannya di Medan.

Respons Ketua RT

Tentang hal itu, pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01/RW 05 Beji Timur, Imam Sutrisno pun ikut mempertanyakan mekanisme perizinan klinik kecantikan di wilayahnya itu.

Pasalnya, lanjut Imam, ia tidak dilibatkan dalam perizinan operasional tempat usaha.

"Operasional sebagai sebagai sebuah usaha itu nggak pernah lewat kita karena regulasinya."

"Ini juga jadi suatu pertanyaan enggak pernah melibatkan RT/RW terus sampai kelurahan," kata Imam saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Pihaknya pun menyayangkan hal ini terjadi di lingkungannya.

"Termasuk macam penduduk aja begitu ada yang pindahan dari wilayah mana masuk ke sini atau dari sini masuk keluar itu langsung ke Dukcapil Kecamatan kita tidak tahu apa-apa," ungkap Imam.

Selebgram Ella Nanda Sari tewas usai melakukan sedot lemak di WSJ Beauty Clinic, Kota Depok. Kini, polisi sedang mendalami kasus tersebut - Selebgram asal Medan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, polisi periksa 2 orang.
Selebgram Ella Nanda Sari tewas usai melakukan sedot lemak di WSJ Beauty Clinic, Kota Depok. Kini, polisi sedang mendalami kasus tersebut - Selebgram asal Medan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, polisi periksa 2 orang. (Wartakotalive.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Periksa Dokter dan Pemilik Klinik Tempat Selebgram Medan Tewas usai Sedot Lemak di Depok dan Tribundepok.com dengan judul Wanita asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok, Ketua RT Persoalkan Perizinan

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribunnewsdepok.com/M. Rifqi Ibnumasy)(WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy)(Kompas.com/Abdul Haris Maulana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas