TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek hunian pekerja kontruksi atau HPK tahap 2 di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat diselesaikan dalam waktu singkat, 29 jam 26 menit 51 detik.

Pembangunan menggunakan teknologi pada bangunan 4 lantai itu meraih rekor Muri. 

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan penghargaan dari rekor Muri ini dapat memberi semangat bagi para pekerja.

"HPK Tahap II berhasil mendapat Rekor MURI Topping Off Bangunan empat lantai dalam waktu 29 jam 26 menit 51 detik saja. Rekor MURI ini diharapkan dapat memacu semangat pekerja konstruksi membangun berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara," ujar Iwan dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (31/7/2024).

Pengerjaan HPK tahap 2 yang diawasi oleh Kementerian PUPR itu, menggandeng PT Adhi Karya dan Adhi Persada Gedung, dengan menggunakan material Sandiwch Panel EPS. 

Sandwich Panel EPS, adalah bahan untuk meredam panas dan suara. 

“Bahan baku semua dari dalam negeri, Sandwich Panel EPS dan sudah TKDN. Material ini dapat meredam panas dan suara. Saya berharap agar seluruh pembangunan di Indonesia akan menggunakan Sandwich Panel Alsun agar lebih cepat dan lebih mengedepankan Green Product karena ramah lingkungan," ujar Direktur PT Alsun Suksesindo Rudy Kesuma melalui keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).

Toping off bangunan 4 lantai itu dikerjakan dalam waktu singkat dengan menggunakan Mobox atau mobile box.  

Toping off mengacu pada pemasangan pada bagian akhir struktur atau penyelesaian atap pada sebuah bangunan. Ini menandakan bahwa struktur telah mencapai ketinggian maksimum. 

Dalam melakukan toping off, Kementerian PUPR menggunakan bantuan Mobox. 

Mobox adalah sistem kontruksi modular yang dikembangkan dengan menggunakan komponen-kompunen baja yang dapat dikombinasikan dengan material lain.

Baca juga: Habis Ajak Influencer, Jokowi Bakal Boyong 500 Relawan Pendukung ke IKN

Yang membedakan mobox dari sistem modular lain adalah mobox memiliki modul yang dapat dipindahkan dan dibangun tanpa perlu menggunakan alat berat. Sehingga pengiriman menuju lokasi yang memiliki akses terbatas dapat dilalui.