Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K.

Tayang: Jumat, 2 Agustus 2024 14:20 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Rakli Almughni

Baca Selanjutnya: Anies Baswedan Turuti Saran Netizen saat Tonton Konser John Legend

✖

Dok. Brimob Polri

Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K.

TRIBUNNEWS.COM - Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Brigjen Reza Arief diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.

Jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi sebagai Danpasgegana Korbrimob Polri sejak Mei 2020.

Sepanjang kariernya, Brigjen Reza Arief Dewanto juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Rekam jejak Brigjen Reza Arief Dewanto juga tak main-main.

Berbagai operasi pertempuran atau perang pernah ia ikuti.

Pada tahun 2021, Reza Arief Dewanto pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Operasi Madago Raya.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto (Nev) — Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K. saat masih berpangkat Kombes. (Nev)

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Reza juga sempat turut serta dalam Operasi Tatoli IV Timor Timur (1998—1999), Operasi Matoa IV Papua (1999—2000), Operasi Cinta Meunasah Aceh (2000—2001), Operasi Pemulihan Keamanan Aceh (2001), Operasi Berantas Narkoba Indonesia (2001—2002), Operasi Gultor Poso (2005—2007), Operasi Sogili Poso (2007), Operasi Gultor Jawa (2007—2009), Operasi Gultor Palembang (2009), Operasi Gultor Aceh (2010), Misi Perdamaian PBB FPU 5 UNAMID Sudan (2012—2013), Operasi Camar Maleo (2015—2016), Operasi Tinombala (2016—2017), Operasi Nemangkawi Papua (2020—2021), dan Operasi Madago Raya Poso (2021—2022).

Kehidupan pribadi

Brigjen Reza Arief Dewanto lahir di Jakarta pada tanggal 2 Maret 1973.

Ia memiliki istri yang bernama Dinny Rahmi P., S.E., M.S.M.

Pendidikan

Brigjen Reza Arief adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2004), Sespim (2010), dan Sesko TNI (2019).

Perjalanan karier

Karier Brigjen Reza Arief Dewanto telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia memulai kariernya sebagai Pama Pusbrimob pada tahun 1996.

Jenderal asal Jakarta ini kemudian tercatat pernah menjabat sebagai Wadan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1997—1998), Dan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1998—2001), Dan Subden I Den D Men IV Gegana (2001—2002), Pama PTIK dalam rangka Dik PTIK (2002—2004), dan Pama Polda Banten (2004—2005).

Reza Arief juga sempat menduduki posisi sebagai Pamen Polda Banten (2005—2007), Wakasat Brimob Polda Banten (2007—2010), Kepala Pusat Latihan Anti Teror Sat IV Demlat (2010—2012), Kaden E/ KBR Sat I Gegana (2012—2013), dan Kasubag Pal Bag Log Korps Brimob Polri (2012—2013).

Karier Brigjen Reza makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kaden A Sat III Pelopor pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, Reza Arief kemudian ditunjuk menjadi Wakasat II Pelopor.

Setelah itu, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasat Brimob Polda Sulteng pada tahun 2015.

Dua tahun kemudian, Reza diangkat menjadi Kapolresta Samarinda.

Pada tahun 2017, ia didapuk menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara.

Lalu, suami dari Dinny ini dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Brimob Korps Brimob Polri pada tahun 2019.

Di tahun yang sama, Reza diutus untuk menduduki posisi sebagai Wadanpaspelopor Korbrimob Polri.

Barulah pada tahun 2020 Brigjen Reza Arief Dewanto diangkat sebagai Danpasgegana Korbrimob Polri.

Harta kekayaan

Brigjen Reza Arief Dewanto tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3,8 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 12 Mei 2023.

Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Brigjen Reza Arief Dewanto.