Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kala PDIP Curigai Ketulusan Jokowi saat Minta Maaf Jelang Masa Pensiun: Jangan-jangan Sandiwara?

Kala PDIP curigai ketulusan Jokowi saat minta maaf jelang pensiun: Jangan-jangan sandiwara?

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kala PDIP Curigai Ketulusan Jokowi saat Minta Maaf Jelang Masa Pensiun: Jangan-jangan Sandiwara?
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - PDIP meragukan ketulusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meminta maaf atas segala salah dan khilafnya selama menjabat sebagai presiden.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menduga Jokowi hanya bersandiwara untuk mendapatkan simpati rakyat.

Deddy mengatakan, Jokowi kerap mengatakan hal yang bertentangan dengan perasaan, tindakan, dan pikirannya.

"Jadi saya enggak tahu kali ini dia tulus atau tidak. Jangan-jangan dia sedang bersandiwara untuk mencari simpati, bukan tulus meminta maaf," ucap Dedy, Jumat (2/8/2024).

Deddy lantas mengatakan, Jokowi seharusnya mencabut semua aturan yang memberatkan rakyat.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan apabila Jokowi benar-benar tulus meminta maaf.

Deddy menilai, sejumlah lembaga telah mengalami kerusakan selama Jokowi menjabat dua periode sebagai presiden.

BERITA REKOMENDASI

"Gunakan sisa waktu yang ada untuk memperbaiki kerusakan semua lembaga yang terkait demokrasi, penegakan hukum, HAM, lingkungan hidup, dan distribusi keadilan-kesejahteraan. Jangan omon-omon saja," ujarnya.

Selain itu, Deddy juga mendesak Jokowi membatalkan usulan perubahan nomenklatur Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Deddy turut menyinggung sejumlah pasal yang berpotensi merusak tatanan dalam revisi Undang-undang TNI dan Polri.

Hal itu, kata dia, perlu dilakukan karena rezim Jokowi telah merusak hukum dan demokrasi melampaui masa Orde Baru (orba).

Baca juga: Jokowi Kembali Percayakan Gelar Zikir Kebangsaan Tahunan kepada Majelis Dzikir Hubbul Wathon

"Kalau hal-hal itu dilakukan baru kita belajar percaya kalau beliau serius minta maaf pada rakyat. Jujur saja, 5 tahun rezim Jokowi itu daya rusaknya terhadap hukum dan demokrasi melampaui 32 tahun kekuasaan Orba," imbuh Deddy.

Jokowi Minta Maaf


Jokowi menyampaikan permintaan maaf saat memberikan sambutan di acara zikir dan doa bersama menyambut HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2024).

Selain Jokowi, turut hadir sejumlah tokoh dalam kesempatan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas