TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi rumah dinas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.

Ada banyak yang dibahas di dalam pertemuan tersebut. Satu di antaranya membahas mengenai Pilkada yang pendaftarannya akan dibuka oleh KPU.

Cak Imin tiba memakai mobil Alphard berwarna hitam dan terlihat didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Kedatangan Cak Imin langsung disambut oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Seusai saling bersalaman, mereka pun langsung masuk ke dalam rumah Prabowo.

Cak Imin melakukan pertemuan tertutup lebih dari satu jam di rumah Prabowo.

Seusai itu, Prabowo terlihat turut mengantar Cak Imin menuju kendaraan pribadinya.

Apa yang Dibahas?

Saat dikonfirmasi awak media, Cak Imin menyebut kedatangannya untuk melakukan silaturahmi dengan Prabowo.

Apalagi, keduanya sudah lama tidak saling bertemu.

Cak Imin menyatakan ada banyak yang dibahas di dalam pertemuan tersebut, termasuk membahas mengenai Pilkada yang pendaftarannya akan dibuka oleh KPU.

Cak Imin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra juga sudah sepakat untuk melakukan pembangunan bersama.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan soal pembicaraan mengenai Pilkada 2024, Prabowo dan Cak Imin spesifik membahas mengenai Pilkada Jakarta 2024.

Di sisi lain, Dasco juga berbicara mengenai peluang PKB bergabung ke KIM plus.

Dia menyatakan nantinya bergabungnya PKB akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut saat ini Cak Imin masih memerlukan waktu untuk membahas mengenai Pilkada Jakarta.

Nantinya, ia mempersilakan Cak Imin mengumumkan terlebih dahulu.

Gerindra, kata Muzani, mengaku sudah mengajak agar PKB bergabung ke dalam KIM di Pilkada Jakarta.

Dia pun berharap PKB bisa bersama-sama membangun Jakarta.

Kemudian Ahmad Muzani juga mengungkap Cak Imin mengundang Prabowo datang ke Muktamar PKB.

Prabowo pun memastikan akan memenuhi undangan Cak Imin tersebut.

Jelang pendaftaran Pilkada, dinamika politik di Jakarta saat ini masih sangat mungkin berubah terlebih munculnya wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Wacana KIM Plus merupakan wacana bergabungnya partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada di Jakarta.

KIM dibentuk saat Pilpres 2024 lalu. KIM adalah gabungan partai politik pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Parpol-parpol yang tergabung di KIM yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Garuda, Prima, dan Gelora.

Kini Partai seperti PKB, PKS, dan Nasdem berpotensi masuk ke dalam KIM Plus.

PKS, Nasdem dan PKB yang sebelumnya menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta berpotensi membuat poros bersama dengan parpol pendukung Prabowo-Gibran untuk Pilkada Jakarta.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui akan segera menemui petinggi PKS.

Eks Danjen Kopassus itu menyampaikan pihaknya masih terus melakukan komunikasi petinggi PKS. Khususnya, pembicaraan seputar koalisi di Pilkada Jakarta.

Prabowo menuturkan bahwa pertemuan dengan petinggi PKS akan berlangsung dalam waktu dekat.

Tribunners, calon gubernur definitif yang akan maju di Pilkada Jakarta pastinya akan terungkap pada momen pendaftaran peserta pilkada 2024, yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.(*)