Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Influencer dan pengusaha, Atta UI Karim mengatakan mengingatkan pentingnya memperkenalkan semangat toleransi di kalangan anak muda.

Bila semangat toleransi dimiliki kalangan masyarakat dan khususnya anak muda maka dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia akan diisi oleh duta-duta toleransi yang punya kesadaran yang sama menuju perdamaian. 

"Saat anak muda memiliki banyak versi tentang toleransi dari mereka tersendiri maka akan mendorong terciptanya suasana damai dan hangat," kata Atta kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024). 

Baca juga: Wapres Dukung Forum Keberagaman Nusantara Promosikan Toleransi dan Persatuan dalam Keberagaman

Pria asal Pakistan ini mengatakan, toleransi itu penting untuk berkembangnya orang lain.

Ini dikarenakan  setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk diterima dengan perlakuan yang sama dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.

"Toleransi yang saya lihat akan muncul saat proses negosiasi, dialog dan interaksi yang intens, maka akan kita temukan satu tujuan yang sama, yaitu kedamaian," katanya. 

Atta menyebut, di masa yang akan datang, dunia pada umumnya, dan Indonesia khususnya akan berkembang dan mengalami kemajuan pada masyarakatnya. 

"Perkembangan dan kemajuan itu, bisa terwujud jika satu sama lain dari banyak lapisan masyarakat itu memiliki satu paradigma damai dan bersahabat. Kemudian, akan banyak kolaborasi-kolaborasi antar sektor, antarkomunitas, hingga antar agama," katanya. 

Baca juga: Mendikbud Nadiem Ingatkan Masyarakat Jaga Keragaman dengan Semangat Kebersamaan & Toleransi

Maka, kata dia satu hal yang dapat mempersatukan ide-ide itu adalah mengkampanyekan, memasifkan isu toleransi yang berorientasi pada perdamaian, sehingga hal ini menjadi penting untuk kita lakukan.

"Dalam beberapa tahun ini saya aktif di media sosial, YouTube dan Instagram, dari situ saya semakin semangat untuk berbuat banyak hal dalam menggaungkan dan menyebarkan pesan-pesan toleransi yang saya yakini," kata Atta.