Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapat Pleno Tentukan Plt Ketum Golkar Digelar Selasa, 13 Nama Waketum Golkar Berpeluang

Partai Golkar mulai akan menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum (ketum).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rapat Pleno Tentukan Plt Ketum Golkar Digelar Selasa, 13 Nama Waketum Golkar Berpeluang
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mulai akan menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum (ketum).

Rencananya rapat pleno digelar pada Selasa (13/8/2024) pekan depan.

"Selasa rencananya (rapat pleno Golkar), paling lama Selasa," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Minggu (11/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa nantinya rapat pleno itu akan menunjuk Plt Ketum Golkar yang akan menggantikan Airlangga.

Nantinya, Plt Ketum Golkar akan bertugas mempersiapkan pemilihan ketum definitif.

"Mekanismenya itu setelah seorang ketua mengundurkan diri itu akan disampaikan di rapat pleno, nanti rapat pleno menerima surat pengunduran diri itu dan kemudian nanti baru dibahas, diputuskan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas," katanya.

Namun, kata Doli, pihaknya masih belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa yang akan menjadi plt ketum Golkar.

Berita Rekomendasi

Dia menyatakan keputusan itu nantinya akan diketok dalam rapat pleno Golkar.

"Nanti kita bicarakan di rapat pleno," pungkasnya.

Kabar beredar nama Wakil Ketua Umum Golkar bidang Perekonomian Agus Gumiwang Kartasasmita calon kuat Plt Ketum Golkar.

Kendati demikian semuanya akan dibicarakan dalam repot dan 13 wakil ketua umum Golkar berpeluang jadi Plt Ketum Golkar.

1. Wakil Ketua Umum (Korbid Bidang Penggalangan Pemilih): Ridwan Kamil

2. Wakil Ketua Umum (Madya): Bambang Soesatyo

3. Wakil Ketua Umum (Korbid Perekonomian): Agus Gumiwang Kartasasmita

4. Wakil Ketua Umum (Korbid Politik, Hukum Dan Keamanan): Azis Syamsuddin

5. Wakil Ketua Umum (Korbid Kepartaian): Kahar Muzakir

6. Wakil Ketua Umum (Pratama): Nurdin Halid

7. Wakil Ketua Umum (Korbid Hubungan Kelembagaan): Melchias M. Mekeng

8. Wakil Ketua Umum (Korbid Pemenangan Pemilu): Ahmad Doli Kurnia

9. Wakil Ketua Umum (Korbid Badan Bencana Alam): Roem Kono

10. Wakil Ketua Umum (Korbid Penggalangan Strategis): Rizal Mallarangeng

11. Wakil Ketua Umum (Korbid Kesejahteraan Rakyat): Hetifah Sjaifudian

12. Wakil Ketua Umum (Korbid Komunikasi Dan Informasi): Nurul Arifi

13. Wakil Ketua Umum (Korbid Penggalangan Strategis) Erwin Aksa

Airlangga Mundur

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto akhirnya buka suara mengenai kabar pengunduran diri dari kursi ketua umum partai Golkar.

Menko Perekonomian itu membenarkan informasi yang beredar tersebut.

Dia mengumumkan kabar pengunduran diri tersebut lewat video tapping yang disebar kepada awak media pada Minggu (11/8/2024). Airlangga terlihat duduk di sebuah meja kerja sembari merekam pernyataan pribadinya.

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan kestabilan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan pengunduran diri sudah disampaikan sejak Sabtu (10/8/2024) kemarin. Nantinya, ia menyerahkan mekanisme pergantian kursi ketum Golkar kepada pengurus partai.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024, selanjutnya sebagai partai yang besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD ART organisasi yang berlaku," ungkapnya.

Airlangga pun berharap proses pergantian ketua umum dapat dilakukan secara damai. Pasalnya, demokrasi harus tetap dikawal secara baik.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," pungkasnya.

Penulis: Igman/Has

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas