Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Dasa Darma Pramuka dan Sejarahnya untuk Peringati Hari Pramuka 14 Agustus

Simak berikut ini isi dasadarma Pramuka beserta sejarahnya untuk memperingati Hari Pramuka yang akan digelar pada 14 Agustus 2024 mendatang.

Penulis: tribunsolo
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Isi Dasa Darma Pramuka dan Sejarahnya untuk Peringati Hari Pramuka 14 Agustus
freepik.com
Ilustrasi memperingati Hari Pramuka Nasional setiap 14 Agustus. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus, dasadarma menjadi dasar penting bagi setiap anggota Pramuka.

Dasadarma termasuk kode kehormatan Pramuka yang dimuat dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Setiap anggota Pramuka golongan penggalang (usia 11-15 tahun), penegak (usia 16-20 tahun), dan pandega wajib mengamalkan dasadarma.

Dasadarma berasal dari kata “dasa” dan “darma”.

Kata dasa berasal dari bahasa Jawa yang berarti sepuluh, sedangkan darma berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kewajiban, aturan, tugas hidup, dan kebajikan.

Terdapat proses panjang di balik terbentuknya dasadarma.

Pembentukan dasadarma mengalami beberapa perubahan guna menyesuaikan isi yang relevan bagi kehidupan.

Berita Rekomendasi

Mengutip dari pramukadiy.or.id, dasadarma telah mengalami perubahan sebanyak lima kali.

Rumusan dasadarma pertama kali diprakarsai oleh Panitia V Gerakan Pramuka pada 1961-1966.

Dasadarma yang kedua dibentuk pada Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda) atau saat ini dikenal dengan sebutan Musyawarah Nasional (Munas), digunakan dari 1966 hingga 1974.

Dasadarma yang ketiga dibentuk pada Munas di Bukittinggi, digunakan dari 1974-1978.

Baca juga: Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka 2024 dari Pidato Sambutan Ketua Kwartir Nasional, Link PDF

Selanjutnya, dasadarma yang keempat mengalami perumusan ulang setelah memorandum dikeluarkan oleh Munas Gerakan Pramuka di Manado pada 1974, digunakan dari 1978 hingga 2009.

Perubahan dasadarma yang terakhir dilakukan pada 2009, dimuat dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 dan dicantumkan pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009.

Susunan dasadarma yang kelima ini kembali ditegaskan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka atas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012 dan berlaku hingga saat ini.

Berikut bunyi dasadarma:

  1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

(mg/Septiana Ayu Prasiska)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas