Sertifikasi Kompetensi yang Berkualitas Jadi Nilai Tambah Bagi Dosen
Pelatihan Asesor Batch 6 untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1, dengan tujuan memperkuat kompetensi
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Pelatihan Asesor Batch 6 untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1, dengan tujuan memperkuat kompetensi para asesor dalam menjalankan tugasnya menilai kemampuan mahasiswa yang diikuti 24 dosen.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya UMB untuk memastikan proses sertifikasi kompetensi yang berkualitas, sejalan dengan standar nasional dan internasional.
Instruktur dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan panduan langsung kepada para peserta, meliputi metode penilaian yang efektif, standar kompetensi terbaru, serta mekanisme sertifikasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri.
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansya, M. Eng mengatakan, dengan asesor yang kompeten, tidak hanya memastikan bahwa lulusan memiliki pengetahuan yang memadai, tetapi juga keterampilan yang diakui secara profesional.
"Ini adalah kunci agar mereka dapat bersaing di pasar kerja global," kata Andi dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024).
Andi juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan dunia industri.
"Lulusan kami harus siap dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada di dunia kerja. Sertifikasi kompetensi yang berkualitas akan menjadi nilai tambah yang signifikan," tambahnya.
Pelatihan Asesor Batch 6 LSP P1 UMB ini diisi oleh Master Asesor dari UMB; Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, M. T., sedangkan Master Asesor eksternal terdiri dari Edy Panggabean, Inez Mutiara Tedjosumirat, dan Parlagutan Silitonga.
Drs. Marwan Mahmudi, M.Si., Ketua LSP P1 UMB, berharap pelatihan Asesor Batch 6 ini diharapkan mampu menciptakan asesor-asesor yang andal dan siap mendukung UMB dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademis, tetapi juga memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara luas.
“Dengan demikian Universitas Mercu Buana semakin memantapkan perannya sebagai institusi pendidikan yang unggul dan mampu berkontribusi dalam mencetak generasi berdaya saing global,” terang Marwan.
Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama Universitas Mercu Buana (LSP-P1 Universitas Mercu Buana) merupakan pelaksanaan hasil rekomendasi berdasarkan Lisensi ketiga yang berlaku hingga 16 Mei 2029 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Masyarakat Diimbau Manfaatkan Program Sertifkasi Tanah Gratis Melalui PTSL
LSP-P1 Universitas Mercu Buana bertujuan untuk melakukan sertifikasi sumber daya manusia pada berbagai sektor yang dibutuhkan dunia industri sesuai dengan SKKNI dan KKNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.