Cak Imin Jawab Kemungkinan Lanjut Jadi Ketum PKB dalam Muktamar: Saya Belum Tentu Mau!
Cak Imin merespons agenda Muktamar PKB yang akan digelar tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons agenda Muktamar PKB yang akan digelar tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Dalam Muktamar itu akan dipilih Ketua Umum DPP PKB untuk periode selanjutnya.
Saat disinggung kesediaannya kembali menjadi Ketum PKB, Cak Imin meminta untuk melihat hasil muktamar itu terlebih dahulu.
"Iya nanti semua. Saya belum tentu mau tapi saya serahkan peserta semua pada muktamar," kata Cak Imin saat ditemui usai silaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman KH Syukron Ma'mun, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Cak Imin Sambangi Sesepuh NU KH Syukron Mamun, Silaturahim Jelang Muktamar PKB
Wakil Ketua DPR RI tersebut juga menegaskan dirinya belum dapat menjawab apakah akan bersedia atau tidak untuk melanjutkan kembali menjadi Ketua Umum PKB.
Pasalnya, Cak Imin menginginkan untuk melihat terlebih dahulu hasil muktamar nantinya.
"Kita lihat dulu, kita lihat keadannya di muktamar nanti apakah kalau saya diminta apakah saya terima atau tidak ya nanti di saat muktamar," tandas dia.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar Muktamar ke-6, pada 24 Agustus hingga 25 Agustus 2024.
Ketua Steering Comittee Muktamar ke-6 PKB Faisol Riza mengungkapkan, bahwa gelaran Muktamar PKB akan digelar di Bali.
Hal itu diungkapkan Faisol dalam Konferensi Pers Panitia Muktamar PKB, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
"Setelah beberapa kali rapat SC, diputuskan akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali," kata Faisol.
"Persiapan semua sudah selesai juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC tentang pelaksanaan Muktamar 24-25 Agustus ini," imbuhnya.
Faisol menjelaskan ada sejumlah agenda pada Muktamar PKB mendatang.