Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

31.658 KPM Tak Lagi Menerima Bansos, Mereka Kini Menjadi Pengusaha Baru

Sebanyak 31.658 tidak lagi menerima bantuan sosial. Masyarakat yang tergraduasi tersebut kini menjadi pengusah baru.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 31.658 KPM Tak Lagi Menerima Bansos, Mereka Kini Menjadi Pengusaha Baru
Istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan sebanyak 31.658 orang tergraduasi atau dikeluarkan dari program PENA dan tidak lagi menerima bantuan sosial. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan sebanyak 31.658 orang tergraduasi atau dikeluarkan dari program PENA dan tidak lagi menerima bantuan sosial.

Masyarakat yang tergraduasi tersebut, kata Risma, menjadi pengusaha baru.

Baca juga: Bansos Sembako Rp 400 Ribu Bulan Agustus 2024 Sudah Cair, Ini Cara Ambil Bantuannya

Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini semula menerima bantuan sosial.

"Total jumlahnya 31.658 orang dan tersebar di seluruh Nusantara, termasuk di daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil)," kata Risma melalui keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).

Produk yang dihasilkan KPM, kata Risma, sangat beragam dan unik sesuai daerahnya masing-masing.

Misalnya di Pula Buru dihasilkan minyak kayu putih setelah ditangani PENA Kemensos.

Berita Rekomendasi

Penjualannya lebih laku dan penghasilan meningkat, karena dilakukan perubahan pada kemasannya dan strategi pemasarannya.

Minyak kayu putih kini dipasarkan melalui Toko Oleh-oleh Krisna yang sangat terkenal.

Baca juga: Bapanas Usul Bansos Beras Tetap Disalurkan di Tahun 2025

Di Karangasem Bali, berkat bantuan PENA Kemensos warga berhasil memproduksi sandal hotel yang kemudian dijual ke hotel-hotel dan spa yang banyak terdapat di Bali.

"Produk yang unik biasanya dihasilkan dari Komunitas Adat Terpencil (KAT)," tutur Risma.

KPM PENA berasal dari berbagai macam latar belakang seperti keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, kelompok rentan/korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), korban bencana, korban penyalahgunaan NAPZA atau ODHA.

Dari berbagai latar belakang tersebut, sebanyak 2.883 KPM telah tergraduasi dari bansos pada periode Juni 2024.

Mereka menyatakan mengundurkan diri dari program bansos setelah menjalankan usaha di berbagai bidang seperti kuliner, kerajinan, jasa dan perdagangan, peternakan serta pertanian dan perkebunan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas