Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Angkatan Udara RAAF Base Fairbairn Canberra dalam rangka kunjungan kerja ke Australia pada Senin (19/8/2024).

Prabowo tiba sekira pukul 19.04 waktu setempat.

Dalam kunjungan kerja ke negeri Kanguru ini, Prabowo Subianto selaku Menhan RI dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

"Dalam kunker ini, Menhan Prabowo diagendakan menemui Perdana Menteri Australia the Hon Anthony Albanese MP dan Deputy Prime Minister and Minister for Defence, the Hon Richard Marles MP," kata keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan yang terkonfirmasi pada Senin (19/8/2024).

Kedatangan Prabowo disambut Minister for Defence Industry and Capability Australia Pat Conroy MP, Chief of the Defence Force Admiral David Johnston, Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams, Dubes Indonesia untuk Australia Siswo Pramono, Athan Australia di Jakarta BG Matt Campbell, dan Athan RI di Canberra Laksma TNI Yusliandi Ginting.

Prabowo lalu menuju ke Hyatt Hotel Canberra dan disambut Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Wamendagri Jhon Wempi Wetipo, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis, dan sejumlah pejabat KBRI di Canberra lainnya.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan RI, Prabowo pernah menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia H.E. Mr. Richard Marles MP dan delegasi di kantor Kemhan Jakarta Jumat (23/2/2024).

Pada kesempatan itu keduanya membahas hubungan bilateral pertahanan kedua negara.

"Kita berbicara kemungkinan meningkatkan hubungan ini. Dan kita merencanakan dalam waktu yang tidak lama untuk menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dengan Australia yang kemungkinan besar kita harapkan dapat selesai dan ditandatangani dua sampai tiga bulan lagi," kata Prabowo dikutip dari laman resmi Kemhan.

Baca juga: PDIP Pastikan Tetap Kawal Pemerintahan Jokowi Meski Yasonna dan Arifin Tasrif Dicopot dari Menteri

Sementara itu, keduanya juga membahas tentang Defence Cooperation Agreement (DCA) kedua negara.

Richard juga menunjukkan keinginan untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor.

"Indonesia dan Australia merupakan tetangga dekat yang memiliki hubungan baik. Karena itu Australia berkeinginan menguatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor seperti pendidikan, militer, ekonomi dan lain-lain," kata Richard.

Sehari sebelum pertemuan itu, Prabowo juga menerima courtesy call Panglima Angkatan Bersenjata Australia (Chief of the Australian Defence Force) Jenderal Angus J. Campbell pada Selasa (20/2/2024).

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas isu-isu terkait pertahanan.