Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Cokelat Internasional Diperingati pada 13 September, Simak Ini Sejarahnya

Hari Cokelat Internasional atau International Chocolate Day diperingati setiap tanggal 13 September, simak ini sejarahnya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hari Cokelat Internasional Diperingati pada 13 September, Simak Ini Sejarahnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja mengerjakan proses pembuatan cokelat di Pabrik Terve Chocolate, Jalan Bengawan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). Hari Cokelat Internasional atau International Chocolate Day diperingati setiap tanggal 13 September, simak ini sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Cokelat Internasional atau International Chocolate Day diperingati setiap tanggal 13 September.

Tahun ini, peringatan Hari Cokelat Internasional jatuh pada Jumat (13/9/2024).

Cokelat berasal dari Meksiko.

Meskipun ada beberapa orang di dunia yang tidak menyukai cokelat, namun bagi sebagian besar orang, cokelat dianggap sebagai makanan yang lezat.

Berikut sejarah peringatan Hari Cokelat Internasional yang dirangkum dari National Today dan Days of The Year:

Sejarah Hari Cokelat Internasional

Hari Cokelat Internasional diciptakan untuk mempelajari, merayakan, dan menikmati segala sesuatu yang berkaitan dengan cokelat.

Sejarah cokelat dapat ditelusuri kembali ke tahun 450 SM.

Berita Rekomendasi

Cokelat berasal dari Mesoamerika, yang sekarang Meksiko.

Kata "cokelat" berasal dari kata Nahuatl, "chocolatl", yang berarti "air panas" dan kata Aztec, "xocoatl", yang berarti "air pahit".

Sekitar 4.000 tahun yang lalu, suku Olmec mulai mengubah biji kakao menjadi minuman.

Baca juga: Produk Halal Indonesia Diminati Pasar Mesir, Kopi Hingga Minuman Cokelat

Pada saat itu, meminum cokelat merupakan hal yang langka dan istimewa yang digunakan dalam ritual budaya serta untuk tujuan pengobatan.

Berabad-abad kemudian, biji kakao akhirnya dibudidayakan dan digunakan sebagai mata uang berharga untuk perdagangan.

Bangsa Maya bahkan menyebut cokelat sebagai "minuman dari para dewa", dan suku Aztec menganggapnya sebagai cara penting untuk mempersiapkan perang serta menggunakannya sebagai afrodisiak.

Sekitar abad ke-16, cokelat sampai ke Spanyol melalui Hernan Cortes, seorang penjelajah Spanyol yang menemukan kakao selama perjalanannya ke Amerika.

Sejak saat itu, cokelat segera menyebar ke belahan Eropa lainnya.

Pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an, perusahaan cokelat mulai memproduksi cokelat batangan di Eropa.

Perusahaan Nestle, JS Fry and Sons dan Lindt semuanya dimulai pada masa ini.

Namun belakangan, perusahaan lain bermunculan seperti Hershey's, Cadbury, Mars dan banyak lagi.

Proses yang memakan waktu untuk memproduksi cokelat menjadikannya makanan yang mahal, dan terbatas pada kelas atas.

Pada tahun 1828, alat pemeras cokelat ditemukan oleh ahli kimia Belanda bernama van Houten, untuk mengatasi masalah tersebut.

Mesin tersebut mampu memeras biji kakao sangrai untuk mendapatkan bubuk kakao halus yang digunakan untuk membuat cokelat.

Baca juga: Harga Kakao Melambung Bikin Harga Cokelat Ikut Naik

Hal ini tidak hanya membuat cokelat lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, tetapi juga memungkinkan produksi massal.

Karena proses pembuatan cokelat telah disempurnakan selama bertahun-tahun dan akses terhadap gula serta bahan-bahan lainnya menjadi lebih mudah, cokelat telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.

Kemudian, pada abad ke-20, cokelat telah dinikmati di seluruh dunia, dalam berbagai macam rasa dan formula yang menarik hingga sekarang.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas