Kominfo Sebut Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Perguruan Tinggi Perlu Cetak SDM Data Science
Menurut Kominfo, Indonesia masih membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030 termasuk di bidang data science.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data merupakan hal yang sangat berharga di era digital ini.
Pengolahan data yang benar akan berpengaruh pada perkembangan institusi atau perusahaan mulai dari peningkatan efisiensi kinerja hingga profit.
Menurut Kominfo, Indonesia masih membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030 termasuk di bidang data science.
"Untuk sukses dalam dunia profesional, penting bagi seorang Data Scientist memiliki keahlian khusus yang berkaitan dengan area tertentu yang relevan dengan rekomendasi kebijakan strategis yang diambil dari hasil analisis data," ujar Ketua Program Studi Statistika Matana University, Jacob Stevy Seleky, Kamis (12/9/2024).
Jacob mengungkapkan pihaknya membuka Prodi Statistika Data Science untuk mencetak SDM di bidang ini.
Pihaknya bekerjasama dengan BPS Tangerang dan Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP) untuk memfasilitasi mahasiswa mengikuti tes Competency Associate Data Science (CADS).
Hal ini menjadi bekal dan portofolio mahasiswa memasuki dunia kerja sebagai seorang Data Scientist.
"Keahlian ini sangat penting karena pengetahuan mendalam tentang bidang kerja spesifik memberikan keunggulan kompetitif, menjadikan mereka tidak hanya sebagai analis data, tetapi juga sebagai pengarah strategi yang mampu mempengaruhi keputusan bisnis secara signifikan," katanya.
Apa itu Data Science?
Data Science sendiri adalah ilmu yang mempelajari data.
Seorang data scientist bekerja layaknya seorang detektif yang mencari petunjuk tersembunyi di dalam data untuk mendapatkan wawasan (insight) terkait suatu fenomena.
Petunjuk tersebut dapat berupa pola-pola yang menarik, keterhubungan, dan trend yang akhirnya membuahkan prediksi atau peramalan terhadap fenomena yang sedang dipelajari.
Insight dari pengolahan data akan dianalisis dan akhirnya menjadi suatu informasi penting yang diperlukan oleh pemimpin untuk mengambil kebijakan strategis.
Di bidang Cybersecurity, Data Scientist mendeteksi ancaman keamanan dan mengembangkan strategi pertahanan berbasis Big Data.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.