Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPOM akan Panggil Influencer Nakal yang Promosikan Kosmetik Ilegal

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) bakal memanggil influencer yang nakal dalam promosi kosmetik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BPOM akan Panggil Influencer Nakal yang Promosikan Kosmetik Ilegal
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar melakukan sesi wawancara dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). Dalam pembicaraan tersebut, Taruna Ikrar banyak berbagi tentang tugas-tugas dari presiden yang melantiknya menjadi Kepala BPOM. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) bakal memanggil influencer yang nakal dalam mempromosikan produk kosmetik.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut para influencer akan diberi edukasi dan bimbingan dalam promosi kosmetik yang benar.

Pihaknya menemukan ada promosi kosmetik yang tidak sesuai ketentuan seperti overclaim atau berlebihan hingga menjual produk kosmetik ilegal.

“Banyak influencer di media sosial yang perlu diberi edukasi karena beberapa informasi yang mereka sampaikan tidak benar,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Ia mengatakan produk kosmetik yang ilegal dikhawatirkan memberikan dampak pada masyarakat misalkan kesehatan.

“Para influencer yang berlebihan, bukan mau diapa-apain tapi mau dikasih edukasi. Influencer itu bagus dilain sisi adalah jangan juga berlebihan. Jangan melanggar aturan yang ada, jangan promosikan yang ilegal. Misalkan produk A dipromosikan berlebihan nanti bisa menimbulkan kanker atau iritasi,” ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Nantinya untuk para produsen kosmetik ilegal, BPOM mengingatkan untuk tidak bermain-main dengan penjualan produk ilegal.

“Kami peringatkan, kalau membuat dampak kecacatan dan kerusakan pada masyarakat polisi bertindak,” tutur Taruna.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas