Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Nusantara TNI Fun Run 2024 yang digelar di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Minggu (6/10/2024).

Acara  tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI sekaligus untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas.

Dikutip dari Sekretariat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 05.55 WITA.

Mengenakan kaus olahraga yang seragam dengan para peserta, Presiden Jokowi tampak santai dan siap untuk membuka kegiatan lari santai tersebut.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Nusantara TNI Fun Run saya nyatakan dimulai. 3..2..1..," ujar Presiden sambil mengibarkan bendera tanda dimulainya acara.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari masyarakat Balikpapan, Samarinda, dan sekitar IKN, komunitas pelari, serta beberapa pejabat negara, direktur BUMN, hingga pemengaruh (influencer) lokal dan nasional.

Dalam keterangannya usai acara, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menciptakan keramaian dan ekosistem sosial di IKN.

Presiden pun mengapresiasi acara tersebut dan beroperasinya beberapa kedai kopi yang menambah keramaian di IKN.

"Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd itu harus diciptakan terus, harus diadakan terus sehingga sekali lagi ekosistem itu menjadi terbangun. Seperti ini sekarang beberapa minggu yang lalu belum ada cafe, sekarang sudah ada Excelso, nanti ada lagi rumah makan Sederhana semuanya nanti ada," ucap Presiden.

Acara Nusantara Fun Run 2024 merupakan bagian dari upaya untuk mendukung visi Indonesia 2045, yaitu menjadi Kota Dunia untuk Semua.  

Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengeksplorasi lebih jauh perkembangan pembangunan IKN yang kini sudah dapat dikunjungi dengan aman dan nyaman.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi.