TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Aktris Sandra Dewi dihadirkan sebagai  saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah yang menjerat suaminya Harvey Moeis.

Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Saat sidang berlangsung, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat Eko Aryanto sempat salah memanggil Sandra Dewi dengan nama Dewi Sandra.

Hakim awalnya mengatakan kesaksian Sandra Dewi di sidang kasus korupsi timah tersebut telah ditunggu awak media hingga masyarakat, mengingat sang suami menjadi terdakwa dalam perkara tersebut.

"Suami saudara sekarang kan duduk sebagai terdakwa. Kemudian maaf ya, ini pers, semua netizen seluruh Indonesia menunggu saksi Dewi Sandra hadir," kata hakim.

Mendengar hal tersebut, istri Harvey tersebut pun langsung mengoreksinya.

"Sandra Dewi, Yang Mulia," kata Sandra.

Hal tersebut pun lantas disambut tawa pengunjung yang hadir dalam sidang kasus korupsi timah tersebut.

Hakim pun lantas mengaku dirinya kerap tertukar menyebut nama Sandra Dewi dengan Dewi Sandra.

"Oh salah, saya sering salah, kebalik ya Dewi Sandra dengan Sandra Dewi," ucap hakim.

"Nama istri saya sama, ada Sandra Dewinya. Tapi depannya Diana ya, pakai S dan pakai Ch, Chandra. Seperti itu, tapi saya suka kebalik namanya, Dewi Sandra, padahal Dewi Sandra kan juga artis ya," ujar hakim.

"(Dewi Sandra) teman saya juga, Yang Mulia," ungkap Sandra Dewi.

Seperti diketahui, ada juga seorang artis lainnya yang bernama Dewi Sandra.

Sebagai informasi, sidang lanjutan kasus korupsi timah pada hari ini digelar untuk tiga terdakwa.

Selain Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin (PT RBT), hadir pula Suparta selaku Direktur Utama PT RBT sejak tahun 2018, dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT sejak tahun 2017.

Pesawat Jet

Dalam sidang juga diungkit soal kabar kepemilikan aset berupa jet pribadi Sandra Dewi.

"Ada Pesawat ada enggak?" tanya hakim kepada Sandra di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis.

"Itu cuma gosip Yang Mulia," jawab Sandra.

"Pesawat apa ATR apa jet gitu?" tanya hakim memastikan.

"Enggak tahu Yang Mulia," ucap Sandra.

Tak hanya soal pesawat, hakim juga mencecar Sandra terkait aset mobil dari Harvey, di antaranya yang terdapat di dalam dakwaan seperti Rolls Royce dan Mini Cooper.

"Mini Cooper Rolls Royce gimana ini?" tanya hakim.

"Itu diberikan suami saya untuk keluarga bukan untuk saya saja, untuk keluarga dipakai keluarga,"  ucap Sandra.

Hakim kemudian mendalami terkait harga dua mobil tersebut, namun istri Harvey ini mengaku tidak mengetahuinya.

"Yang Rolls Royce tidak tahu? Mini Cooper?" tanya hakim lagi.

"Enggak tahu Yang Mulia, saya enggak pernah nanya-nanya," ujar Sandra.

"Yang penting dibelikan dipakai?" tanya hakim.

"Enggak cuma saya yang pakai, semuanya pakai, beliau (Harvey) pun pakai Yang Mulia," kata Sandra.

Dalam kesempatan itu, Sandra juga mengaku kedua mobil tersebut telah disita Kejaksaan Agung (Kejagung) imbas kasus korupsi timah yang menjerat suaminya.

Lebih lanjut saat hakim menanyakan mobil lainnya yang disita Kejagung, Sandra mengaku tidak hafal mobil yang dimiliki Harvey.

"Kemudian apa lagi (yang disita)?" tanya hakim.

"Saya enggak hafal Yang Mulia, saya enggak hafal mobil-mobil beliau (Harvey)," jawab Sandra.

"Jadi yang disita mobil apa saja coba? Rolls Royce, Mini Cooper, Ada Ferari, Lambo (Lamborghini)? tannya hakim memastikan.

"Wah saya enggak hafal Yang Mulia, saya enggak ngerti mobil-mobil sport. Saya enggak hafal," jawab Sandra.

"Tapi banyak mobil yang disita?" tanya hakim lagi.

"Saya enggak berani baca berita Yang Mulia," ucap Sandra.

Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai terdakwa perkara dugaan korupsi timah yang merugikan negara Rp 300 triliun.

Dugaan korupsi timah dilakukan Harvey Moeis suami Sandra Dewi bersama beberapa tersangka lainnya.

Dugaan korupsi itu dilakukan dalam bentuk tata niaga komoditas timah wilayah izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.