Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Teuku Riefky Harsya, Sekjen Partai Demokrat yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Inilah profil Teuku Riefky Harsya, salah satu sosok yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Teuku Riefky Harsya, Sekjen Partai Demokrat yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Tangkapan Layar KompasTV
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya saat menemui wartawan setelah bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menjadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa dirinya diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk membantu di pemerintahannya ke depan.

"Ya, kami diajak bicara, diskusi beberapa hal dan kesediaan untuk membantu Bapak Presiden Prabowo ke depannya," ujar politisi Demokrat tersebut.

"Tentu kami menyampaikan bahwa kami siap untuk membantu beliau," lanjutnya.

Lantas, ketika ditanya apakah dirinya dipanggil Prabowo untuk membahas soal ekonomi kreatif, ia tidak menyangkalnya.

"Terkait dengan kesempatan anak-anak muda untuk terus berkreasi dan tentunya harus didukung agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tentunya bisa menyumbangkan terhadap PDB kita," kata dia.

Profil Teuku Riefky Harsya

Teuku Riefky Harsya lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juni 1972.

BERITA REKOMENDASI

Riefky muda pernah sangat tidak menyukai dunia politik. Ia bahkan berniat mengikuti jejak sang kakek di militer.

Sosok sang kakek menjadi inspirasi bagi Riefky muda, sehingga ia sempat terpikir masuk ke dunia militer.

Mengutip laman resmi Partai Demokrat, usai menamatkan pendidikan di Akmil AS tahun 1994, tawaran dari Danjen Kopassus ketika itu agar ia masuk menjadi anggota TNI dan bergabung dalam Kopassus ditolaknya.

Baca juga: Daftar 33 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Sore Ini, Belum Ada Kader PDIP, PKB Diwakili Cak Imin

Ia kemudian menerapkan seluruh ilmu yang dimilikinya ke dalam dunia usaha, menggantikan sang ayah menjadi pebisnis.

Sementara sang ayah, Teuku Syahrul Muda, terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.

Di usia yang masih sangat muda, Teuku Riefky sempat menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) termuka pada era tahun 90-an.

Di antaranya Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management.

Teuku Riefky memulai perjuangan politiknya dengan turut serta bergabung dalam Relawan SBY di tahun 2000.

Ia turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat (2001), selanjutnya aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakarta Pusat (2002-2005).

Riefky berproses dari berbagai jabatan yang berjenjang dari bawah hingga berbagai jabatan strategis di DPP Partai Demokrat selama 15 tahun terakhir (2015-2020).

Termasuk menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dan Wakil Komandan I KOGASMA (Komando Satuan Tugas Bersama) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Respons Gus Ipul, Natalius Pigai, Hingga Karding Usai Dipanggil Prabowo, Ada yang Mengaku Prajurit

Di DPR RI, pria yang identik dengan kacamata ini mengawali kariernya pada usia 33 tahun ketika masuk pertama kali menjadi pengganti antar waktu (PAW) pada periode 2004–2009, menggantikan Almarhum Prof Rusli Ramly.

Sejak saat itu, Riefky berhasil lolos tiga Pemilu Legislatif selanjutnya (2009, 2014, 2019) dan mencetak ‘hat trick’ dalam perolehan suara tertinggi di Provinsi Aceh.

Bahkan pada periode 2009 secara persentase, ia menempati suara tertinggi ke-10 Nasional.

Kemudian pada 2020, Teuku Riefky Harsya ditugasi untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat menggantikan AHY.

Pendidikan

  • 1978-1984 SDI Al Azhar Pusat
  • 1984-1987 SMP Muhammadiyah IX
  • 1987-1990 SMA Negeri 6 Jakarta
  • 1990-1994 S1, Mass Communication Millitary College of Vermont (US ARMY rotc)
  • 2011-2013 S2, Manajemen Gas, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, (Cum Laude)
  • 2016-Sekarang S3, Manajemen Keuangan, Sekolah Bisnis IPB.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas