Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Gus Ipul, Natalius Pigai, Hingga Karding Usai Dipanggil Prabowo, Ada yang Mengaku Prajurit

Presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah kandidat yang akan menjadi menteri di kediaman Prabowo, rumah Kertanegara IV, Jakarta, Senin (1

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Gus Ipul, Natalius Pigai, Hingga Karding Usai Dipanggil Prabowo, Ada yang Mengaku Prajurit
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah kandidat yang akan menjadi menteri di kediaman Prabowo, rumah Kertanegara IV, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

Setelah pertemuan, mereka mendapat arahan khusus dari Prabowo Subianto.

Misalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Prabowo memintanya untuk menjalankan program agar tepat sasaran di Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Pada dasarnya, Pak Presiden Prabowo ingin segala program di Kementerian Sosial bisa tepat sasaran. Tidak salah sasaran, maka konsolidasi data itu amat sangat dibutuhkan," kata Gus Ipul.

Namun begitu, Gus Ipul tidak merinci apakah nantinya dirinya akan kembali menjabat Menteri Sosial RI.

Hal yang pasti, Prabowo memintanya untuk mengurus agar bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.

Baca juga: Pimpinan MPR Serahkan Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran ke Jokowi

BERITA REKOMENDASI

"Tunggu besok aja kalau itu, tunggu besok kalau itu, tapi intinya dia berharap data-data baik untuk kepentingan Bansos atau kepentingan kepentingan yang lain itu harus akurat, harus valid. Sehingga nanti program pemerintah itu tepat sasaran dan diharapkan nanti benar-benar terwujud satu data," ungkapnya.

Sementara itu, Politikus PKB, Abdul Kadir Karding yang juga dipanggil Prabowo mengungkap dirinya diminta untuk memperkuat perlindungan kerja untuk imigran Indonesia di luar negeri.

"Presiden terpilih, untuk yang pertama, diminta fokus untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja-pekerja kita atau buruh migran kita di luar negeri," jelasnya

Karding menambahkan pihaknya berharap nantinya peluang kerja di luar negeri nantinya bisa membuka lapangan kerja untuk di Indonesia.

"Kita berharap dari situ juga nanti akan membantu membuka lapangan kerja terutama di sektor yang ada di luar negeri," jelasnya.

Baca juga: Cak Imin: PKB Akan Memperkuat Kabinet Prabowo-Gibran

Berbeda dengan Karding dan Gus Ipul, Aktivis Natalius Pigai enggan membocorkan pos kementerian yang akan ditugaskan kepada dirinya.

Hanya saja, memang sudah ada permintaan dari Prabowo agar membantu menjadi menteri.

"Kalau bantu iya, tapi kan tidak boleh saya ngomong. sebelum bapak ngomong, sampaikan kepada publik, menyebut nama, tidak boleh, tapi saya membantu, membantu bisa di mana aja," ungkapnya.

Pigai menambahkan hubungannya dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

Bahkan, dia memang sudah menjadi anak buah eks Danjen Kopassus tersebut.

"Mungkin saya dari banyak orang itu saya yang sering dipanggil. dari udah belasan tahun yang lalu. saya anak buahnya langsung kan. saya prajurit yang sering dipanggil," pungkasnya.

Sejauh ini, sudah ada sejumlah kandidat menteri yang dipanggil Prabowo.

Rencananya, ada 30 kandidat menteri yang dipanggil Prabowo pada hari ini.

Adapun nama kandidat menteri yang dipanggil Prabowo adalah sebagai berikut:

  1. Prasetio Hadi - Ketua DPP Partai Gerindra
  2. Sugiono - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
  3. Widiyanti Putri Wardhana - Pengusaha
  4. Natalius Pigai - Pegiat HAM
  5. Yandri Susanto - Wakil Ketua Umum PAN
  6. Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
  7. Nusron Wahid - Politikus Golkar
  8. Saifullah Yusuf - Sekjen PBNU
  9. Mauara Sirait - Politikus Partai Gerindra
  10. Abdul Kadir Karding - Politikus PKB
  11. Wihaji - Wakil Ketua Umum Golkar
  12. Teuku Riefky Harsya - Sekjen Partai Demokrat
  13. Agus Harimurti Yudhoyono - Ketua Umum Partai Demokrat
  14. Arifatul Choiri Fauzi - Muslimat NU
  15. Tito Karnavian - Mantan Kapolri
  16. Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN
  17. Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi
  18. Yassierli - Akademisi
  19. Yusril Ihza Mahendra - Pakar Hukum Tata Negara
  20. Bahlil Lahadalia - Ketua Umum Partai Golkar
  21. Abdul Mu'ti - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
  22. Muhaimin Iskandar - Ketua Umum PKB
  23. Wakapolri Agus Andriyanto
  24. Raja Juli Antoni - Sekjen PSI
  25. Agus Gumiwang - Waketum Golkar
  26. Pratikno - Mensesneg RI
  27. Yohana Yambise
  28. Iftitah Sulaeman - Politikus Demokrat
  29. ⁠Maman Abdurrahman - Politikus Golkar
  30. ⁠Prof Rachmat Pambudy
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas