Kabinet Gemuk Prabowo, Pengamat Minta Calon Menteri Harus Berintegritas hingga Loyal
kabinet gemuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah konsekuensi dari politik akomodasi yang dilakukan presiden terpilih 2024-2029.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia menilai kabinet gemuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah konsekuensi dari politik akomodasi yang dilakukan presiden terpilih 2024-2029 itu.
Hal ini terkait 108 orang yang dipanggil Prabowo ke rumah pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024).
"Kalau bicara kabinert gemuk dari awal sudah akan gemuk. Pertama revisi UU Kementerian Negara, lalu koalisinya juga gemuk. Jadi kabinet gemuk keniscaraan, keharusan," kata Ujang kepada Tribun, Selasa.
Menurutnya, bagi-bagi kekuasaan di kabinet Prabowo tak jadi masalah, asalkan orang yang dipilih bekerja dengan baik.
"Yang penting dalam konteks kabinet gemuk itu Pak Prabowo mencari sosok-sosok yang bagus, yang punya integeritas. Karena ini kan selaras dengan keinginan kabinet jangan korupsi, harus berintegritas orangnya," kata Ujang.
Selain berintegeritas, Ujang mendorong sosok calon menteri di kabinet Prabowo punya kapasitas atau kapabilitas.
"Kemampuan atau keahlian ini selaras juga dengan keinginan Pak Prabowo membentuk zaken kabinet," ujarnya.
"Ketiga harus loyal kepada presiden, jangan loyalitas ke partainya. Kalau sudah jadi menteri harus dihibahkan dari partai ke pemerintahan atau presiden," tambahnya.
Keempat calon menteri Prabowo juga harus memiliki jiwa leadership.
"Mampu membawa lokomotif perubahan di kementerian itu, misalnya dari korup jadi tidak, dari yang biasa-biasa jadi bagus. Kelima, harus punya jalur komunikasi yang bagus ke publik, ke masyarakat ke elite," kata Ujang.
Ujang mengatakan, lima hal itu penting untuk dicatat dan menjadi perhatian Prabowo dalam memilih sosok di kabinet yang gemuk.
Baca juga: Pengamat: Beauty Contest di Kertanegara, Cara Prabowo Pamerkan Calon Menteri Kabinetnya ke Publik
Daftar nama calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto:
1. Prasetyo Hadi
2. Sugiono
3. Widiyanti Putri Wardhana
4. Natalius Pigai
5. Yandri Susanto
6. Fadli Zon
7. Nusron Wahid
8. Saifullah Yusuf
9. Maruarar Sirait
10. Abdul Kadir Karding
11. Wihaji
12. Teuku Riefky Harsya
13. Agus Harimurti Yudhoyono
14. Arifatul Choiri Fauzi
15. Tito Karnavian
16. Zulkifli Hasan
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Yassierli
19. Yusril Ihza Mahendra
20. Bahlil Lahadalia
21. Abdul Mu'ti
22. Muhaimin Iskandar
23. Agus Andrianto
24. Raja Juli Antoni
25. Agus Gumiwang
26. Pratikno
27. Ribka Haluk
28. Iftitah Sulaeman
29. Maman Abdurrahman
30. Rachmat Pambudy
31. Budi Santoso
32. Sakti Wahyu Trenggono
33. Raden Dodi Priyono
34. Hanif Faisol Nurofiq
35. Sultan Bachtiar Najamudin
36. Nazarudin Umar
37. Andi Amran Sulaiman
38. Erick Thohir
39. Dito Ariotedjo
40. Budi Gunadi Sadikin
41. Airlangga Hartarto
42. Sri Mulyani
43. Veronica Tan
44. Dudy Purwagandhi
45. Supratman Andi Agtas
46. Donny Ermawan Taufanto
47. Rosan Roeslani
48. M. Herindra
49. Meutya Hafid
Berikut Daftar 59 Calon Wakil Menteri dan Calon Kepala Badan Negara yang dipanggil hari ini.
1. Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta
2. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi
3. Politikus PAN, Bima Arya Sugiarto
4. Politikus Golkar, Christina Aryani
5. Urusan Tetap Indoensia untuk PBB, Arrmanatha Christiawan Nasir
6. Eks Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko
7. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo
8. Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer
9. Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah
10. Wamen Kominfo, Angga Raka Prabowo
11. Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria
12. Wamen Investasi, Yuliot Tanjung
13. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla
14. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti
15. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka
16. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran/CEO Bomba Group, Todotua Pasaribu
17. Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha
18. Wamen Kominfo, Nezar Patria:
19. Timses Prabowo-Gibran cum Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro
20. Politikus Gerindra, Muhammad Syafi'
21. Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Otto Hasibuan
22. Waketum Gerindra, Ferry Juliantono
23. Ketum Partai Prima, Agus Jabo Priyono
24. Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim
25. Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat
26. Eks Stafsus Presiden Jokowi, Aminuddin Ma'ruf
27. Menkominfo, Budi Arie Setiadi
28. Akademisi, Guru Besar Ching Hua University, Stella Christi
29. Sekretaris Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan
30. Komisaris PT Len Persero, Helfi Yuni Moraza
31. Mantan Kalemdiklat Polri Komjen (Purn) Purwadi Arianto
32. Wamenaker, Afriansyah Noor
33. Guru Besar Hukum Internasional, Atip Latipulhayat
34. Jubir Menahan Prabowo, Dahnil Azhar Simanjutak: Jubir
35. Wakil Ketua Umum PKB, Faisol Riza
36. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
37. Asisten Khusus Menhan RI, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf,
38. Mantan Wakil Menkopolhukam, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy
39. Eks KASD, Dudung Abdurachman
40. Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Mugiyanto
41. Eks Sekjen Golkar cum Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus
42. Artis Raffi Ahmad
43. Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah
44. Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Rida Sabana:
45. Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono
46. Eks Kabaintelkam Polri, Suntana
47. Haikal Hassan atau Babe Haikal
48. Wamen Keuangan, Thomas Djiwandono
49. Wamen Keuangan, Suahaisil Nazara
50. Musisi Yovie Widianto
51. Politikus Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri
52.ekonom senior Anggito Abimanyu
53. Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi
54. Politikus Gerindra, Gus Irfan Yusuf
55. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2020-2024 Prof Dr Fauzan
56. Ketua TKD Prabowo-Gibran, Sulaiman Umar
57. Staf Ahli Menhan, Bambang Eko Suhariyanto
58. Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono
59. Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq