Menteri PANRB Berikan Tips Hadapi SKD CPNS 2024, Pelajari Materi Soal dan Penuhi Nilai Ambang Batas
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas berikan sejumlah tips bagi peserta CPNS 2024 untuk menghadapi tes SKD.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas berikan sejumlah tips bagi peserta CPNS 2024 untuk menghadapi tes SKD.
Diketahui sebelumnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dimulai Rabu (16/10/2024).
Peserta CPNS yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi berhak mengikuti SKD dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Melansir laman menpan.go.id, SKD CPNS 2024 dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Pertama, untuk lulus dalam tahapan SKD, setiap peserta harus memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang merupakan nilai batas paling rendah kelulusan seleksi.
Kementerian PANRB telah menerbitkan panduan terkait materi soal dan nilai ambang batas SKD CPNS Tahun 2024 melalui KepmenPANRB No. 321/2024.
"SKD CPNS dilakukan untuk mengukur kemampuan dan karakteristik yang dimiliki pelamar berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku apakah sesuai dengan standar kompetensi dasar PNS," jelas Anas.
Kedua, Anas mengingatkan agar peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mempelajari materi soal yang ada di KepmenPANRB.
Ketiga, ia juga mengimbau peserta yang akan mengikuti tes agar mempersiapkan berkas-berkas yang wajib dibawa saat SKD.
Dengan begitu, peserta dapat fokus untuk mengerjakan soal SKD CPNS 2024.
"Silakan cermati juga lokasi dan jadwal pelaksanaan dengan baik. Yang paling penting jangan lupa meminta restu dan doa orang tua agar bisa mengikuti semua tahapan dengan lancar," kata Anas.
Baca juga: 3 Dokumen yang Wajib Dibawa Peserta SKD CPNS Kejaksaan 2024, Termasuk Ijazah Pendidikan Terakhir
Dalam kesempatan yang sama, Anas pun mengingatkan seluruh peserta SKD CPNS dan masyarakat bahwa seluruh tahapan Seleksi CPNS mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik joki.
Salah satunya dengan sistem double face recognition.
"Seluruh tahapan, termasuk SKD dengan CAT tidak dipungut biaya. Tidak ada satu pun orang yang bisa membantu kelulusan di tes CPNS tahun ini maupun yang akan datang."
"Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan," paparnya.
(Tribunnews.com/Latifah)