Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa Putuskan Mau Jadi Wamen Kemarin usai Dihubungi Ajudan Prabowo

Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa mengaku baru memutuskan untuk menerima tawaran menjadi wamen kemarin setelah dihubungi ajudan Prabowo.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
zoom-in Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa Putuskan Mau Jadi Wamen Kemarin usai Dihubungi Ajudan Prabowo
YouTube Kompas TV
Presenter Kompas TV, Ni Luh Puspa turut ikut dalam pembekalan calon wakil menteri (wamen) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024). Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa mengaku baru memutuskan untuk menerima tawaran menjadi wamen kemarin setelah dihubungi ajudan Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Kompas TV, Ni Luh Puspa mengaku baru kemarin Rabu (16/10/2024) untuk menerima tawaran menjadi wakil menteri (wamen) di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikannya setelah menghadiri pembekalan calon wamen yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024).

Awalnya, Ni Luh menyebut terlebih dahulu dihubungi ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya terkait adanya pembekalan calon wamen pada Rabu malam.

"Jadi, benar-benar baru kemarin. Jadi saya totally dihubungi Mayor Teddy, sudah malam kemudian dengan detailing yang harus saya penuhi."

"Terus kemudian terkait agenda hari ini, dresscode hari ini, terus apa yang harus dibawa dan sebagainya, itu disampaikan Pak Teddy tadi malam," katanya usai pembekalan.

Lalu, ketika ditanya apa yang membuatnya menerima tawaran menjadi wamen, Ni Luh menyebut jabatan yang ditawarkan kepadanya sesuai dengan bidang yang dirinya tekuni.

Kendati jabatan wamen yang ditawarkan sesuai, Ni Luh mengaku tidak langsung menerima tawaran tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Dia bercerita sempat berkonsultasi dengan beberapa orang dekatnya untuk menerima atau tidak tawaran jabatan wamen itu.

"Saya juga mempertimbangkannya dengan matang dan berdiskusi dengan banyak orang yang berpengaruh di hidup saya," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Nilai Pelantikan Prabowo-Gibran Harus Dijalankan Sesuai Amanat Konstitusi

Ni Luh mengungkapkan setelah melakukan diskusi, dia akhirnya baru memutuskan untuk menerima menjadi wamen Prabowo pada Rabu malam.

"Akhirnya saya memilih memantapkan hati kemarin malam, oke (menerima jabatan wamen)," tuturnya.

Selanjutnya, saat ditanya jabatan wamen yang bakal diembannya, Ni Luh enggan untuk menjelaskannya.

Dia hanya mengatakan agar hal tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo.

Ni Luh juga hanya menyebut jabatan yang diembannya sesuai dengan bidang yang digelutinya.

"Oke, ini bidang yang saya lakukan, kalau nggak sesuai ya kayaknya enggak. (Terkait jabatan wamen) Nanti ya biar Bapak Presiden yang mengumumkan," tuturnya.

Sebelumnya, Ni Luh terlihat satu mobil dengan beberapa calon menteri dan wamen yang sempat dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) lalu.

Adapun mereka yang dimaksud yaitu pengacara Otto Hasibuan, eks Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskaria.

Mereka menumpangi mobil yang sama untuk menghadiri pembekalan para calon wamen tersebut.

Otto pun memperkenalkan diri mereka kepada awak media sebelum masuk ke area rumah pribadi Prabowo itu.

"Kita sehat-sehat, di sini ada Ni Luh, Pak Ria," kata Otto, Kamis.

Ni Luh Puspa, yang juga memakai batik seperti calon wamen lainnya, hanya tersenyum.

Sosok Ni Luh Puspa

Nama Ni Luh Puspa yang hadir di pembekalan itu menjadi sosok baru karena sebelumnya tidak dipanggil Prabowo ke Kertanegara.

Dia dikenal sebagai presenter di Kompas TV.

Sebelumnya, Ni Luh Puspa juga pernah menjadi penyiar di RCTI Network Sulawesi Selatan, iNews Makassar, dan Kompas TV Makassar.

Dikutip dari Kompas TV, wanita asal Bali ini telah menggeluti bidang jurnalistik sejak 2010 silam.

Baca juga: Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri Prabowo, PDIP: Tak Dapat Diasosiasikan Sebagai Kader 

Awalnya dia bergabung dengan Kompas TV  untuk Kompas TV Biro Makassar.

Sederet pengalaman menarik telah dia dapatkan selama menjadi seorang jurnalis.

Salah satunya adalah ketika ia mewawancarai Tito Karnavian saat masih menjabat sebagai Kapolri secara eksklusif sembari menaiki helikopter.

Dikutip dari LinkedIn miliknya, Ni Luh Puspa diketahui terakhir aktif pada dua tahun lalu.

 Dia juga sempat menceritakan bahwa dirinya pernah mengisi materi untuk para mahasiswa.

Selain itu, Ni Luh Puspa juga kerap membagikan aktivitasnya ketika bekerja dan membagikan pengalamannya bekerja di dunia jurnalis.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rifqah)

Artikel lain terkait Kabinet Prabowo Gibran 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas