Kata IDI soal Dokter Terawan Diangkat Jadi Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Prabowo
IDI tidak mempersoalkan keterlibatan Dokter Terawan Agus Putranto dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tidak mempersoalkan keterlibatan Dokter Terawan Agus Putranto dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diketahui mantan dirut RSPAD Gatot Subroto ini diangkat menjadi penasihat khusus bidang kesehatan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi kami tidak masuk di dalam sebuah area kepentingan politik dan prerogatif presiden, itu adalah prerogatif presiden,” ujar Ketua Umum PB IDI DR. Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT saat ditemui di sekretariat PB IDI, Kamis (24/10/2024).
Adib memastikan, PB IDI mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan siap mengawal permasalahan kesehatan.
Adapun program kesehatan prioritas pemerintahan Prabowo diantaranya adalah program skrining kesehatan untuk seluruh masyarakat, mempercepat pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan tertinggal, segera mengatasi penyakit Tuberkulosis atau TBC, serta memastikan jumlah dokter dan dokter spesialis di Indonesia tidak kurang.
“Jadi yang jelas kami mendukung presiden terpilih dengan seluruh jajarannya di dalam mengawal permasalahan-permasalahan kesehatan rakyat Indonesia,” tutur dia.
Presiden Prabowo resmi mengangkat Terawan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Terawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI pada era Jokowi yakni Oktober 2019 – Desember 2020, sebelum digantikan Budi Gunadi Sadikin.