Update Pembangunan IKN Per Oktober 2024, Istana Buat Gibran Segera Dibangun
Danis mengatakan bahwa progres pembangunan IKN terbagi menjadi 2. Yakni, pembangunan yang dibiayai pemerintah dari APBN maupun non APBN atau swasta.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga memberikan update lengkap terkini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per Oktober 2024.
Danis mengatakan salah satu di antaranya terkait pembangunan istana wakil presiden RI yang akan ditempati oleh Gibran Rakabuming Raka. Kekinian, istana itu dalam tahap awal pembangunan.
Baca juga: Pembangunan Gedung Lembaga Legislatif dan Yudikatif di IKN Mulai Dilaksanakan 2025
"Kemudian ada juga beberapa yqng dalam proses persiapan atau masih cukup di awal tahap pembangunan seperti istana wapres yang saat ini sedang dilaksanakan," kata Danis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Sejauh ini, Danis mengatakan bahwa progres pembangunan IKN terbagi menjadi 2. Yakni, pembangunan yang dibiayai pemerintah dari APBN maupun non APBN atau swasta.
Baca juga: 2 Bulan Lagi ASN di Jakarta Pindah ke IKN, Siap-siap Cari Rumah di Sekitar Nusantara, Ini Harganya
Dalam sektor swasta, setidaknya terdapat 51 pemrakarsa yang telah melakukan groundbreaking di IKN. Dari jumlah itu, telah dibangun 16 paket pekerjaan konstruksi dengan progres rata-rata hampir 87 persen.
Namun, saat ini juga terdapat ekosistem terbangun 2024 dengan progres pembangunan 100 persen atau telah selesai. Di antaranya, Hotel Nusantara, pusat pelatihan PSSI, telkom smart office hingga PLTS IKN sebesar 50 megawatt.
"Kemudian ada juga progres di atas 90 persen yaitu hotel qubika, RS IKN ini dari kementerian kesehatan, RS Hermina dan RS Mayapada ini adalah RS swasta. Beberapa hotel ataupun RS ini sebagian sudah berfungsi. Jadi beberapa lantai atau beberapa tempat tidur sudah siap untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang ada di ibu kota negara," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Danis, ada progres pembangunan yang masih di bawah 90 persen. Yakni, kompleks perkantoran Bank Indonesia, bandara VVIP sisi darat, RS Abdi Waluyo, Kodim IKN, dan Kodam 4 Mulawarman.
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh kementerian PUPR yaitu kompleks kepresidenan yang sudah digunakan untuk upacara 17 Agustus.
Yakni, kompleks kepresidenanterdiri dari istana garuda, istana negara, kantor sekretariat presiden, kantor sekretariat negara. "Ini secara rata-rata sudah di atas 95 persen," ucapnya.
Lalu, pembangunan kantor Kemenko 1 sampai 4 yang terdiri dari 16 gedung. Lalu, rumah susun ASN 1 sampai dengan 4 terdiri dari 47 tower yang direncanakan 40 tower bisa dipakai pada Desember 2024.
"1 tower (ASN) terdiri dari 12 lantai dengan mampu 1 tower itu menyediakan 60 unit apartemen, 1 unit apartemen luas 98 m2 terdiri dari 3 rumah. Ada rusun yg waktu itu dialokasikan untuk Polri juga hankam itu juga sudah siap," jelasnya.
Baca juga: Jangan Ditanya Lagi, Prabowo Janji Rampungkan IKN dalam 4 Tahun: Ibu Kota Politik
Berikutnya, ada juga fasilitas rumah tapak jabatan menteri sebanyak 36 rumah yang sudah rampung. Lalu progres pembangunan jalan tol penghubung Balikpapan menuju IKN yang nantinya hanya ditempuh 45 menit saja.
Kemudian, ada beberapa kantor, yaitu kantor Kementerian Pertahanan, Kantor BIN, hingga bangunan masjid negara.
"Kemudian bendungan sepaku semoi, sumbu kebangsaan, jembatan pulau balang dan juga embung-embung KIPP. Kemudian ada rencana sesuai dengan arahan bapak presiden yaitu area legislatif dan yudikatif yg diharapkan bisa selesai di 2028," tuturnya.