Ibas Yudhoyono Dorong Keterlibatan Kelompok Perempuan Kawal Program Makan Bergizi Prabowo
Menurut dia, perempuan Indonesia harus mampu menjadi penggerak ekonomi bangsa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR 2024-2029 Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga anak Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, meminta kaum perempuan mengawal program makan bergizi gratis.
“Perempuan berperan aktif mengawal Program Makan Bergizi Gratis," ujar pria yang juga Wakil Ketua MPR RI itu pada Kamis (31/10/2024).
Hal tersebut disampaikan ketika menjadi pembicara dalam Webinar Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dengan topik ‘Peran Parlemen Dalam Mempersiapkan Generasi Perempuan yang Tanggung’, hari ini.
Menurut dia, perempuan Indonesia harus mampu menjadi penggerak ekonomi bangsa.
"Kalimat ini bukanlah Isapan jempol belaka. Berdasarkan data laporan “Women, Business and the Law 2021" yang diterbitkan oleh World Bank, pada tahun 2021 tercatat 60 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dimiliki oleh perempuan,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Ibas bahwa penelitian dari berbagai lembaga dunia juga menunjukkan bahwa ketika perempuan secara ekonomi berdaya dan memiliki kontrol atas pendapatan, mereka cenderung menggunakan pendapatan tersebut memenuhi kebutuhan keluarga, di antaranya untuk gizi, kesehatan, dan pendidikan anak-anak.
“Oleh sebab itu, upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dirasa penting karena memiliki banyak dampak positif. Program keluarga harapan, kredit usaha rakyat, dan bantuan usaha mikro salah satu yang bisa dikawal dalam program pemerintahan,” jelas Ibas lebih lanjut.
Kemudian menurut Ibas, dengan adanya perkembangan zaman, arus teknologi dan digitalisasi maka perempuan harus lebih adaptif terhadap masa depan mereka dan keluarganya dalam kehidupan yang inklusif, inovatif, serta produktif berkelanjutan dalam digital society.
“Istilah anak anak kita, jangan gaptek dan mesti melek teknologi dan aplikasi bahkan harus cukup memahami dengan apa yang digunakan generasi milenial, gen z dan alpha. Sama seperti siang ini kitapun berkumpul dalam kegiatan webminar melalui jaring teknologi. Setuju ya?” kata Ibas.
Tak hanya kesejahteraan, menurut Ibas perempuan berperan penting dalam upaya peningkatan berbagai indikator kesehatan termasuk mengatasi gizi diri, anak dan keluarga serta memastikan angka stunting menurun drastis.
"Mendapatkan pelayanan akses kesehatan melalui asuransi kesehatan dan edukasi pentingnya hidup sehat untuk keluarga,” tutupnya.
Seperti diketahui, mulai Januari 2025, program makan bergizi gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan dijalankan.
Program makan bergizi gratis itu menjadi program utama Prabowo-Gibran untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia betul-betul berkualitas.
Pemerintah akan memprioritaskan program di daerah-daerah yang sangat membutuhkan.
Program makan bergizi gratis juga belum bisa mencakup semua wilayah Indonesia di awal pelaksanaan.
Hal ini, karena keterbatasan fiskal Indonesia.
Target program makan bergizi gratis adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA) Negeri dan Swasta, serta akan menyasar ibu hamil.
Sumber: Tribun Banten