Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Gembira! Program Makan Bergizi Gratis Ditujukan untuk Ibu Hamil, Balita, dan PAUD hingga SMA

Kalangan yang dimaksud meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak-anak dari PAUD sampai SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta, termasuk

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kabar Gembira! Program Makan Bergizi Gratis Ditujukan untuk Ibu Hamil, Balita, dan PAUD hingga SMA
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, saat menggelar rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan menyasar berbagai kalangan.

Kalangan yang dimaksud meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak-anak dari PAUD sampai SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta, termasuk pesantren dan sekolah keagamaan lainnya.

"Makanan bergizi kami menyasar targetnya adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, kemudian anak PAUD sampai SMA," kata Dadan, saat menggelar rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Dadan menjelaskan, titik kritis pertama adalah pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang dianggap krusial untuk mencegah stunting.

"Oleh sebab itu maka targetnya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Itu betul sekali," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Minta Menterinya Kaji Ulang Anggaran dan Data Subsidi, Ternyata Ini Tujuannya

Menurutnya, stunting bisa diatasi jika anak mendapatkan asupan gizi yang baik untuk 1.000 hari pertama.

Berita Rekomendasi

"Karena untuk pertumbuhan otot, otak, dan lain-lain," ungkap Dadan.

Namun, Dadan menuturkan seringkali ada titik kritis kedua yang terlewatkan, yaitu pada rentang usia 8 hingga 17 tahun. 

“Jika anak tidak menerima asupan gizi yang memadai selama periode ini, pertumbuhannya tidak akan optimal. Oleh karena itu, kami memperluas sasaran hingga tingkat SMA,” tegasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas