Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggal 2 November 2024 Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatannya

Tanggal 2 November 2024 memperingati hari apa?, ada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Tanggal 2 November 2024 Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatannya
AFP/OMAR AL-QATTAA
Para pelayat dan rekan-rekan yang memegang spanduk bertuliskan "pers" mengelilingi jenazah jurnalis Al-Jazeera berbahasa Arab Ismail al-Ghoul, yang tewas bersama juru kameranya Rami al-Refee dalam serangan Israel saat meliput kamp pengungsi Al-Shati di Gaza, pada tanggal 31 Juli 2024. - Al Jazeera mengutuk pembunuhan dua jurnalisnya, dan menyebut kematian tersebut sebagai "pembunuhan berdarah dingin" dalam sebuah pernyataan - Tanggal 2 November 2024 memperingati hari apa?, ada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis. 

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 2 November 2024 memperingati hari apa? simak peringatan hari pentingnya.

Diketahui terdapat sejumlah momen menarik pada peringatan hari ini, Sabtu, 2 November 2024

Peringatan hari penting pada tanggal 2 November 2024, di antaranya ada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis, Hari Balet Sedunia, dan Hari Pengesahan Keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Lantas, apa pentingnya peringatan pada tanggal 2 November 2024 tersebut?

Simak ulasan lengkap tentang peringatan penting tanggal 2 November 2024, sebagai berikut ini.

  1. Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis 2024

Pada tanggal 2 November 2024, ada peringatan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.

Dilansir National Today, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Resolusi Majelis Umum A/RES/68/163 pada tanggal 2 November.

BERITA REKOMENDASI

Adanya peringatan ini bermula dari peristiwa pembunuhan dua jurnalis Prancis di Mali yang diculik dan ditembak mati oleh kelompok teroris saat bertugas pada 2 November 2013.

Sejak saat itu diketahui ada banyak risiko ancaman bahaya yang selalu mengintai erutama untuk jurnalis yang bertugas di ranah sensitif. 

Menurut PBB, antara tahun 2004 dan 2014, lebih dari 700 jurnalis dibunuh.

Maka dari itu  International Freedom of Speech Exchange (IFEX) menetapkan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.

Baca juga: Felicia Jurnalis tvOne Ungkap Detik-detik Mobil Berhenti di Bahu Jalan Sampai Ditabrak Truk

Sejak tahun 2013, peringatan internasional Hari Impunitas Internasional untuk Kejahatan Terhadap Jurnalis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong kepedulian banyak orang untuk melawan impunitas atas kejahatan terhadap jurnalis.

2. Hari Balet Sedunia 2024


Perayaan hari Balet Dunia 2024 diadakan sejak tahun 2014 .

Pada mulanya, sejumlah perusahaan tari dan seniman balet termuka berkumpul untuk merayakan peringatan ini.

Hari ini juga memberi kesempatan kepada balerina profesional untuk menunjukkan bakat mereka dan mengajarkan kepada orang lain tentang bentuk tari artistik ini.

Dilansir National Day Calender, Balet berasal dari Italia sekitar tahun 1500. Ketika balet pertama kali dipentaskan, para penari mengenakan topeng, celana panjang, dan hiasan kepala besar. 

Jenis kostum ini membuat tarian menjadi sulit. Akhirnya, balet merambah ke Prancis. Balet sering dipentaskan di istana Raja dan Ratu. 

Bahkan Louis XIV menampilkan gerakan balet yang populer saat itu.

Pada tahun 1850, balet mulai populer di Rusia. Pada awal abad ke-20, produser teater terkenal Serge Diaghilev membentuk Ballet Russes. 

Kelompok balet ini tampil di seluruh Eropa dan Amerika. 

Sekitar tahun 1930-an, beberapa pemain Diaghilev mengembangkan perusahaan mereka sendiri di Amerika Serikat. 

Ilustrasi penari balet atau dikenal dengan balerina.
Ilustrasi penari balet atau dikenal dengan balerina. ()

Perusahaan ini membantu meningkatkan popularitas balet di negara ini.

Sejak awal mulanya, beberapa balet telah menjadi favorit di seluruh dunia. 

Beberapa pertunjukan balet yang paling terkenal termasuk Swan Lake, The Nutcracker, Giselle, Romeo and Juliet, Cinderella, dan The Sleeping Beauty.

3. Hari Pengesahan Keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB)

Mengutip Esi Kemdikbud, Konferensi Meja Bundar atau KMB (Nederlands-Indonesische Rondetafelconferentie; bahasa Inggris: Dutch-Indonesian Round Table Conference) merupakan sebuah konferensi yang diadakan di Den Haag, Belanda, pada 23 Agustus-2 November 1949 .

Konferensi ini bertujuan untuk menghentikan konflik antara Indonesia dan Belanda dalam bentuk pengakuan kedaulatan Republik Indonesia (RI). 

Pihak Belanda sendiri menggunakan istilah ‘penyerahan kedaulatan’ dalam konferensi ini. 

Peserta konferensi ini ialah utusan-utusan dari Republik Indonesia, Belanda dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg, Majelis Permusyawaratan Federal), perhimpunan negara-negara bagian yang dibentuk oleh Belanda.

KMB merupakan salah satu bagian dari peristiwa yang mengakhiri Revolusi Indonesia (Mrázek 1994: 400). Melalui KMB, Belanda, dan kemudian dunia internasional, mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS), di mana RI merupakan salah satu negara bagiannya. 

KMB tidak hanya penting bagi Indonesia dan Belanda tetapi juga memiliki signifikansi besar dalam perkembangan hukum internasional (Angelo 1950: 569).

Kemerdekaan Indonesia, yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno dan Mohamad Hatta ditolak Belanda. Belanda ingin melanjutkan kolonialismenya di Indonesia yang terhenti karena pendudukan Jepang tahun 1942-1945. 

Konflik bersenjata dan perselisihan diplomatik antara Indonesia dan Belanda terjadi segera sesudah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Saat itu, delegasi atau perwakilan dari Indonesia diketuai oleh Mohammad Hatta, delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven. 

Pada 2 November 1949, Konferensi Meja Bundar berhasil ditandatangani kedua belah pihak dengan menghasilkan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.

  1. Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
  2. Status Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
  3. RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang bersifat longgar, berdasarkan kerjasama, sukarela, dan sederajat.
  4. RIS akan memberikan izin baru kepada perusahaan-perusahaan Belanda untuk beroperasi di Indonesia.
  5. RIS harus membayar semua utang Hindia-Belanda sejak 1942.
  6. RIS akan membentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang terdiri dari TNI dan mantan tentara KNIL.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas