Gemabudhi Siapkan SDM Muda Buddhis Menuju Indonesia Emas 2045
Bambang mengatakan, banyak yang harus dipersiapakan jika Indonesia ingin menjadi negara maju, mulai dari ekonomi, manusia, sampai aparatur.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) mengelar Seminar Kebangsaan 2024 di Aston Ballroom Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Tema yang diangkat adalah “Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
"Diharapkan pemuda Budhis mempunyai sumbangsih kepedulian dan kapasitas hubungan antar lintas agama, agar lebih fasih dalam konteks berberagaman, toleransi kerukunan organisasi beragama," kata Ketua Umum DPP Gemabudhi, Bambang Patijaya dalam sambutannya, sebagaimana keterangannya, pada Minggu (2/11/2024).
Seminar Kebangsaan ini juga menjadi cara Gemabudhi untuk mempersiapkan generasi muda budhis dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 itu yang juga anggota DPR RI dari Partai Golkar itu
"Menyongsong Indonesia Emas, pemuda budhis punya aksi nyata, ada muatan secara politis, intelektual, kebangsaan, dimana pemuda Buddhis yang berasal berbagai latar belakang, bisa mempersiapkan diri menambah wawasan, kapasitas untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Bambang yang juga anggota DPR RI dari Partai Golkar itu.
Seminar kebangsaan Gemabudhi juga turut membahas perihal langkah menuju Indonesia emas 2045 melalui hilirisasi, digitalisasi, dan sustainability.
Baca juga: Profil Gus Miftah Diminta Prabowo untuk Moderasi Keagamaan, Dulu Bimbing Deddy Corbuzier Mualaf
Bambang mengatakan, banyak yang harus dipersiapakan jika Indonesia ingin menjadi negara maju, mulai dari ekonomi, manusia, sampai aparatur.
"Pemerintah menyiapkan kenaikan ekonomi 8 persen. Jika menuju 8 persen, maka indonesia mencapai dan mencapai 10 ribu dolar AS. Program makan siang bergizi ingin didorong oleh pemerintah untuk memberantas stunting," ujarnya.
"Kenapa? Biar pemuda Indonesia, tingkatnya naik diharapkan asupannya cukup. Karena berdasarkan penelitian Indonesia tergolong cukup rendah. Jadi melalui pemberian makan ini diharapkan mulai sejak dini, kondisi gizi dapat meningkat dan tingkat kecerdasan naik," sambungnya.