TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari belakangan Presiden Prabowo Subianto gencar mengunjungi mantan Presiden RI.

Pada Minggu (3/11/2024) petang, Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Jokowi di Solo.

Baca juga: Video Rombongan Presiden Prabowo Subianto hanya Nyalakan Strobo Tanpa Suara saat Melintas

Lalu sehari berselang atau Senin (4/11/2024) malam, Prabowo Subianto mendatangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.

Lalu kapan Prabowo Subianto temui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri?

Baca juga: Ketua Komisi IV DPR Harap Impor Pangan di Era Prabowo Berkurang  

Makan Malam di Angkringan Bersama Jokowi

Prabowo mengunjungi Jokowi seusai melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Papua.

Prabowo menjemput Jokowi untuk makan malam di Angkringan Semar. Prabowo tiba dengan kendaraan pribadinya pada pukul 18.23 WIB di rumah Jokowi.

Setibanya, Prabowo yang memakai baju biru langsung disambut hangat oleh Jokowi dan Iriana Jokowi. 

Jokowi mengenakan kemeja putih. Prabowo kemudian diajak Jokowi masuk ke kediamannya.

Prabowo, Jokowi, dan Iriana sempat berbincang di dalam rumah Jokowi dan setelahnya Prabowo dan Jokowi beranjak ke Angkringan Semar untuk makan malam berdua.

"Mau ngajak makan. Saya enggak tahu jalan di Solo," kata Prabowo. Jokowi pun mengikuti Prabowo di mobil yang sama.

Keduanya bersantap malam dengan menu angkringan khas Solo, salah satunya tempe mendoan dan minuman hangat.

Pembicaraan kedua tokoh ini dilakukan empat mata.

Keduanya makan bersama hampir 1,5 jam di sebuah ruangan restoran tersebut.

Ruangan itu diketahui pernah digunakan oleh Prabowo dan Gibran sewaktu sebelum Pilpres 2024.

Selain makan malam bersama, Prabowo dan Jokowi mengaku berbincang banyak hal.

Ditemui awak media sebelum meninggalkan lokasi, Prabowo sempat buka suara terkait pertemuannya dengan Jokowi empat mata.

Prabowo mengaku ngobrol banyak hal dengan Jokowi meski terbatas waktu hanya satu jam lebih sedikit.

"Ngobrol? Ngobrolnya masalah ini dan itu. Hahaha," ujar Prabowo sambil tertawa.

"Dan nasi Goreng Jawa enak banget," lanjut Prabowo.

Di singgung obrolan keduanya membahas soal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Prabowo justru berkelakar menyebut masakan nasi goreng Jawa yang ia santap malam ini enak.

"Tadi makanya Nasi Goreng Jawa," kelakar Prabowo.

Saat kembali ditegaskan oleh awak media apakah ada pembahasan soal politik. Prabowo menegaskan tidak ada obrolan soal tersebut.

Baca juga: Elite Demokrat Ungkap Alasan di Balik SBY Sajikan Nasi Goreng saat Didatangi Prabowo di Cikeas

Prabowo Makan Nasi Goreng Bersama SBY

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, telah terjadi pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

AHY menyatakan kalau pertemuan itu merupakan dua orang sahabat yang menguatkan.

"Dua sahabat, dua tokoh, dua pemimpin yang selalu ingin berbagi cerita, saling menguatkan satu sama lain dan indah sekali," kata AHY.

Atas hal itu, AHY mengaku merasa bahagia dengan adanya pertemuan antara pemimpin negara tersebut.

"Saya selalu terharu melihat persahabatan beliau yang sudah puluhan tahun dan kini sama sama ingin menuntaskan pengabdian," ujar dia.

"Dan saya rasa sangat baik kalau kedua tokoh tersebut bisa terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan baik," tutur AHY.

Sementara itu, politikus Demokrat, Iftitah Sulaiman mengungkap alasan SBY menyajikan nasi goreng saat didatangi Presiden RI Prabowo Subianto di kediamannnya di Cikeas, Bogor.

Menurutnya, nasi goreng memiliki arti tersendiri bagi SBY. Ia menuturkan menu itu menunjukkan atasannya itu menyambut hangat kedatangan Prabowo.

"Kalau saya melihat kalau beliau menyiapkan nasi goreng itu artinya beliau sangat welcome kepada tamu yang datang," kata Iftitah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Politikus PDIP: Pasti Ada Waktu Tepat Untuk Presiden Prabowo Bertemu Megawati Soekarnoputri

Menteri Transmigrasi RI itu menyampaikan bahwa pertemuan Prabowo-SBY membicarakan sejumlah hal. Di antaranya, update mengenai perkembangan pemerintahan.

"Kemungkinan besarnya ya update situasi mungkin karena kan Pak Prabowo juga sedang roadshow ya sebelum bertemu Pak SBY juga bertemu dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Apalagi, eks ajudan SBY itu menyatakan Prabowo selama ini juga membawa visi besar, yaitu persatuan Indonesia. Eks Danjen Kopassus itu ingin semua komponen bangsa untuk tetap bersatu.

"Visi besarnya presiden itu adalah nomor 1 persatuan Indonesia sehingga peningkatan kesejahteraan itupun 1 koin mata uang yang tidak terpisahkan dengan mata uang Indonesia. Jadi bisa dijelaskan bahwa mungkin roadshownya dalam rangka persatuan Indonesia," pungkasnya.

Setelah Prabowo bertemu Jokowi dan SBY, apakah ke depan akan menemui Megawati?