Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dr Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut., M.P.

Hanif Faisol Nurofiq resmi menjabat Menteri Lingkungan Hidup setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih

Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dr Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut., M.P.
Banjarmasin Post
Hanif Faisol Nurofiq menjadi Menteri Lingkungan Hidup di Kabinet Merah Putih 

TRIBUNNEWS.COM – Dr Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut., M.P. merupakan Menteri Lingkungan Hidup dalam Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pria yang akrab disapa Hanif itu juga seorang birokrat dan sosok di balik inisiatif Revolusi Hijau, program penghijauan di era Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Lingkungan Hidup, Hanif merupakan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hanif merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dan berikut profil Hanif Faisol Nurofiq.

Kehidupan Pribadi

Hanif lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada 21 Maret 1971. Saat ini, dia berusia 53 tahun.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (tengah) ditemui selepas serah terima jabatan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (tengah) ditemui selepas serah terima jabatan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Baca juga: KLHK Dipisah Jadi KLH dan Kementerian Kehutanan, Ini Kata Calon Menteri Hanif Faisol Nurofic

Pendidikan 

Semasa kecil, Hanif mengenyam pendidikan di SD Negeri Kadipaten 2 Bojonegoro, SMP Negeri 1 Bojonegoro, dan SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Berita Rekomendasi

Hanif diketahui pindah ke kota lain setelah memasuki masa kuliah, ia melanjutkan pendidikan sarjana di pendidikan di Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Tak hanya puas di situ, ia pun melanjutkan studi S2-nya di fakultas dan kampus yang sama. Namun untuk pendidikan Doktornya, Hanif memutuskan kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Karier

Kementerian Lingkungan Hidup bukanlah lingkungan baru bagi Hanif, ia memulai karirnya sebagai forest ranger atau wirawana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Kalimantan Selatan pada 1993. 

Karirnya semakin terlihat saat ia ditunjuk menjadi Kepala Resort Pengelolaan Hutan (KRPH) dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu sejak 2014- 2016.

Di tahun yang sama ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. 

Pengangkatan tersebut dilakukan berdasarkan penilaian dari Tim Penilai Akhir yang saat itu dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Rekam jejaknya di birokrat LHK sudah cukup panjang. Ia dikenal sebagai tokoh di balik inisiatif Revolusi Hijau, sebuah program penghijauan yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (HandOut / istimewa)

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Generasi Muda Lebih Peka terhadap Isu Lingkungan

Berkat idenya itu ia dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2019.

Tidak hanya itu, dedikasi Hanif juga terlihat dalam mengembangkan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2THI) juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional 2020 di Kalsel.

Hingga akhirnya tahun 2020, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Ditjen PKTL, sebelum akhirnya memimpin direktorat jenderal tersebut.

Berikut rangkuman perjalanan karier Hanif Faisol Nurofiq:

- Ikatan dinas di Departemen Kehutanan, program forest ranger atau wirawana KLHK 

- Staf data di Kalimantan Selatan (1993) 

- Kepala Resort Pemangkuan Hutan di Pulau Laut Utara, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Baru (1995-1997) 

- Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Sungai Kupang, Kalimantan Selatan (1997-1999) 

- Kepala BPKH Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (1999-2000) 

- Kepala Urusan Peredaran Hasil Hutan di Cabang Dinas Kehutanan Sungai Kupang (2000-2007) 

- Kepala Seksi Pemasaran Hasil Hutan Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu (2007-2010) 

- Kepala Bidang Pemolaan Hutan (2010-2012) 

- Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu (2012-2014) 

- Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu (2014-2016) 

- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (2016-2020) 

- Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK (2020-2023)

- Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) KLHK (2023-2024).

Penghargaan

Kenaikan pangkat luar biasa dari Gubernur Kalimantan Selatan atas kerja keras di bidang kehutanan (2019).

(Tribunnews.com/David Adi) (Kompas.com/ Diva Lufiana Putri, Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas