Megawati Bakal Turun Gunung, Andika-Hendrar Kembali Dapat Dukungan Jelang Pencoblosan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan turun gunung memastikan dukungan kadernya di Solo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas War Wer Wor menyatakan dukungannya terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) pada Pilkada 2024.
Deklarasi itu berlangsung di sebuah angkringan di Jalan Raya Joko Tingkir, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Kamis (7/11/2024).
Dukungan ini menjadi tambahan kekuatan untuk pasangan Andika-Hendi dalam Pilkada Jawa Tengah, terutama dari komunitas yang memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum minoritas.
Yuni, perwakilan dari komunitas War Wer Wor, mengungkapkan alasan di balik dukungan mereka. Menurutnya, Andika dan Hendi memiliki visi kepemimpinan yang inklusif.
"Pasangan Andika-Hendi adalah pilihan tepat karena mereka dapat memberi ruang kepada kami," ujar Yuni.
Tak hanya itu, pasangan Andika-Hendi juga dinilai memiliki perhatian yang tinggi terhadap layanan kesehatan yang menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk akses pemeriksaan rutin untuk HIV/AIDS.
Yuni menambahkan pasangan ini memiliki komitmen dalam memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas agar mereka lebih mudah mengakses layanan kependudukan dan kesehatan.
"Bagi komunitas War Wer Wor, ini adalah aspek penting yang membuat kami yakin dengan visi pasangan calon nomor urut 1," kata Yuni.
"Dukungan dari komunitas War Wer Wor menjadi bukti bahwa pasangan Andika-Hendi diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kelompok minoritas yang sering kali mengalami keterbatasan dalam mengakses hak-hak dasar," katanya menambahkan.
Megawati akan ke Solo
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan turun gunung memastikan dukungan kadernya di Solo, Jawa Tengah jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi.
Hendi, kedatangan Megawati untuk melihat kesolidan kader partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Tanggal 21 direncanakan ke Solo. Tapi kita lihat tanggal pastinya. Untuk memastikan kesolidan, kekompakan teman-teman struktur dan relawan,” ujar Hendi saat ditemui di Bento Kopi, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024).
Meski begitu, dirinya menepis anggapan bahwa Megawati turun gunung lantaran pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Yaj Yasin menunjukkan kedekatan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
“Enggak lah (karena Jokowi akan ikut kampanye). Semua kan mempunyai anak masing-masing,” jelasnya.
Ia menyatakan, sah-sah saja lawan politiknya bersilaturahmi dengan Jokowi dalam masa kampanye ini.
“Bu Mega punya anak di Jawa Tengah yang harus ditengok. Kemudian pasangan sebelah punya kewajiban silaturahmi. Saya kira sah-sah saja,” tuturnya.
Saat ditanya seberapa signifikan dukungan Jokowi terhadap lawan politiknya, Hendi justru balik bertanya kepada awak media.
Politikus PDIP tersebut, memandang silaturahmi itu sebagai bentuk sopan santun.
“Pengaruhnya apa? Ya menurut saya ya itu kan ya memang mereka harus melakukan begitu lah,” ujarnya.
Hendi juga buka suara perihal kedekatan Luthfi-Yasin dengan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut, hal itu bagian dari adab lantaran mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Mereka didukung oleh partai yang dipimpin Pak Prabowo. Mungkin juga rekomendasi dari Pak Jokowi. Jadi memang wajib hukum ya untuk sowan,” ucapnya.
Hendi sendiri juga ingin bersilaturahmi dengan Megawati dan tokoh-tokoh besar di pihaknya.
Akan tetapi, kesibukan di tengah jadwal kampanye membuat rencana tersebut belum terealisasi.
“Kami pun rencana berkeinginan seperti itu. Tapi karena kesibukan hari ini kami belum sempat melakukan kegiatan seperti itu. Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu yang lalu,” jelasnya. (*)