Dudy Purwagandhi
Dudy Purwagandhi resmi mengemban amanat sebagai Menteri Perhubungan RI yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM – Dudy Purwagandhi merupakan Menteri Perhubungan yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa Dudy itu memiliki sejumlah pengalaman di berbagai perusahaan ternama.
Dudy sendiri juga menjadi Komisaris Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
Dan berikut profil Dudy Purwagandhi.
Kehidupan Pribadi
Dudy Purwagandhi lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 September 1970. Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.
Baca juga: Sertijab Menteri Perhubungan Berlangsung Tertutup, Dudy Purwagandhi Hanya Senyum
Pendidikan
Latar belakang Dudy cukup menarik, terutama karena ia bukan berasal dari sektor transportasi secara langsung.
Dudy menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Trisakti, lulus pada 1995, sebelum berkarier di berbagai sektor.
Karier
Sebelum menjadi Dewan Komisaris PLN, Dudy pernah menjabat sebagai Direktur Seacons Trading Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura.
Pengalamannya dalam mengelola bisnis lintas negara menjadi modal penting bagi tugas barunya.
Dudy juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).
Pengalaman ini memperkuat pengetahuannya tentang birokrasi dan tata kelola pemerintahan, yang akan sangat membantu di Kementerian Perhubungan.
Pada tahun 2019, Dudy aktif di politik dengan menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.
Hal ini menunjukkan keterlibatannya dalam ranah politik, memperluas jaringannya di kalangan pemerintahan.
Pengalamannya di sektor bisnis juga mencakup jabatan Komisaris PT Satui Terminal Utama dan Direktur di PT Dua Samudera Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik, memperkuat pemahamannya dalam sektor transportasi.
Dudy juga pernah berperan penting di Jhonlin Group, termasuk di PT Jhonlin Marine Trans yang bergerak di transportasi laut dan PT Jhonlin Air Transport, maskapai penerbangan regional di Indonesia. Pengalamannya ini relevan untuk tugas barunya.
Baca juga: Budi Karya Sumadi Terima Penghargaan Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang
Jhonlin Marine Trans bergerak di bidang transportasi laut untuk pemuatan kargo seperti bijih besi dan batubara. Sementara Jhonlin Air Transport fokus pada pelayanan penerbangan daerah-daerah terpencil di Kalimantan Selatan.
Karier profesional Dudy tidak hanya sebatas itu. Ia juga pernah menjadi Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa dan General Affairs Dept. Head di PT Tri Usaha Bhakti, menunjukkan bahwa ia memiliki pengalaman manajerial yang luas.
Dilansir dari Kompas.com, berikut rangkuman perjalanan karier Dudy Purwagandhi:
- Staff of Assistant BOD PT Tri Usaha Bhakti Truba (Holding) (1997-2004)
- GA Dept. Head PT Tri Usaha Bhakti (2004-2007)
- Internal Audit PT Dua Samudera Perkasa (2007-2008)
- Direktur Jhonlin Air Transport (2008-2009)
- Direktur PT Jhonlin Marine Trans (2008-2009)
- Direktur PT Dua Samudera Perkasa (2009-2011)
- Komisaris PT Satui Terminal Utama (2015-2019)
- Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) (2018-2019)
- Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (Pilpres 2019)
- Direktur Seacons Trading Limited, Singapura (2011-2020)
- Dewan Komisaris PLN (2020-sekarang).
(Tribunnews.com/David Adi) (Kompas.com/ Diva Lufiana Putri, Ahmad Naufal Dzulfaroh)